JAKARTA | duta.co – Secara beruntun Cristiano Ronaldo dua kali merebut Sepatu Emas Liga Champions. Pada musim ini dia meraihnya setelah mengalahkan Lionel Messi.

Sebelum laga final Liga Champions, Ronaldo sudah mengumpulkan 10 gol. Tapi dia masih kalah dari Lionel Messi dengan koleksi 11 gol.

Namun Ronaldo kemudian berhasil menambah dua gol ke gawang Juventus dalam laga final di Stadion Millennium, Cardiff. Dalam laga yang dimenangkan El Real dengan skor 4-1 itu, CR7 mencetak satu gol di masing-masing babak.

Keberhasilan Ronaldo merebut Sepatu Emas Liga Champions diawali dengan perjuangan yang berat, soalnya dia cuma bikin dua gol dari pertandingan fase grup. Jumlah gol Ronaldo baru bertambah secara drastis di fase knock out, tepatnya di perempatfinal.

Ronaldo total bikin lima gol ke gawang Bayern Munich, lalu melesakkan tiga gol lainnya saat berhadapan dengan Atletico Madrid di semifinal.

Musim lalu Ronaldo juga menjadi topskorer Liga Champions dengan 16 gol. Di musim sebelumnya 2014/2015 Ronaldo mencetak 10 gol, sama dengan Lionel Messi dan Luis Suarez. Namun Suarez pada akhirnya yang berhak atas penghargaan itu karena menit bermainnya lebih sedikit.

Emoh Dibandingkan

Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo sendiri sering dibandingkan dengan Messi. Tapi dia menolak perbandingan dirinya dengan pemain Barcelona Lionel Messi setelah menerima penghargaan dari media China Dongqiudi yang menamainya sebagai pemain terbaik 2016 versi mereka.

Sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, Ronaldo tak lepas dari perbandingan dengan rivalnya yaitu Lionel Messi. Kedua pemain itu telah mendominasi penghargaan pemain terbaik dunia dalam beberapa tahun terakhir. Namun Ronaldo merasa bahwa perbandingan tersebut adalah hal yang tak tepat.

“Cristiano adalah Cristiano dan Messi adalah Messi. Kami berdua pemain hebat dengan gelar individu dan tim yang berbicara sendiri. Perbandingan? Saya tidak suka membandingkan, kata itu tidak ada bagi saya. Kami berbeda. Kami hanya dua orang yang melakukan pekerjaan kami, itu saja,” ujar Ronaldo kepada wartawan.

“Dia mencoba untuk menjadi pemain terbaik bagi timnya dan saya mencoba untuk melakukan hal yang sama untuk tim saya. Kami adalah rival karena kami bermain untuk klub yang berbeda, tetapi ketika kami bersama-sama, kami saling menunjukkan rasa hormat. Kami memiliki hubungan yang normal,” tambahnya.

“Orang-orang membandingkan kami setiap saat, itu adalah normal. Orang bahkan membandingkan anak-anak kami ketika mereka lahir dan berbicara tentang siapa yang tercepat dan paling cerdas di sekolah. Ini semua bagian dari bisnis. Tapi saya rasa Anda tidak dapat membandingkan hal-hal ini,” ujar CR7.

Gol Ronaldo di Liga Champions musim ini:
Fase Grup
vs Sporting Lisbon = 1 gol
vs Borussia Dortmund = 1 gol

Perempatfinal
vs Bayern Munich = 5 gol

Semifinal
vs Atetico Madrid = 3 gol

Final
vs Juventus = 2 gol (dts,roi)