DIKERUBUTI: Usai pertandingan, sejumlah pemain Persebaya diserbu para fans. Dari diajak selfie, foto bareng hingga tanda tangan. (duta.co/Agoes Basoeki)

MADIUN| duta.co –Pertandingan Liga 2 sempat diwarnai ratusan calon penonton gagal masuk stadion, akibatnya mereka sempat berteriak-teriak dipintu utama. Saat itu pertandingan antara tuan rumah Madiun Putra FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Wilis Kota Madiun, Kamis ,(20/7) malam lalu.

Penyebabnya Bonek mendapat jatah karcis 7.500, mampu merangsek penjagaan gabungan. Tak pelak, tribun untuk suporter Madiun Putra FC dijatah 7.500, mayoritas diduduki Bonek. Hal itu membuat kondisi memanas, karena mereka gagal masuk menuntut ganti rugi.

Tak pelak, ratusan penonton gagal masuk terus merangsek sejumlah pintu masuk. “Saya beli karcis mahal-mahal tidak dapat masuk, harus diganti,” ujar seorang penonton. Lalu, muncul teriakan ganti, ganti dan ganti, sambil sesekali mendorong pintu masuk.

Sekian didiamkan manejemen Madiun Putra FC, akhirnya penonton tidak bisa masuk karcis dikembalikan. “Hal ini membuat lega, jika tidak bayar saya rugi,” ujar penonton lain.

Sementara itu, dalam pertandingan itu tim tuan rumah Madiun Putra FC takluk atas Persebaya 1-2 (1-0). Sejak menit pertama peluit ditiup wasit Hambali, Persebaya unggul dalam penguasaan bola. Berkali-kali penjaga gawang Madiun Putra FC M Ricy Fajar jatuh bangun menyelamatkan dari kebobolan.

Justru, Persebaya asyik menyerang, harus kebobolan di menit 43, hasil tusukan tajam Asmar Abu (58) langsung masuk daerah kotak pinalti. Penjaga gawang Persebaya Dimas Galuh coba menghadang gagal, tak pelak dia harus nemungut bola dari gawangnya.

Memasuki babak ke-2, menit 48 Persebaya mampu menyamakan kedudukan 1-1 dari hasil sepakan keras M Yogi (78). Akselerasi M Yogi mampu mengecoh lini pertahanan Madiun Putra FC dan menceploskan bola ke gawang M Ricky Fajar.

Tim tuan sesekali melakukan serangan tertahan di lini tengah Persebaya, kemudian unggul melalui titik putih. Sebelumnya, bek Madiun Putra FC yaitu Ambite Dolus (74) terkena hands di kotak pinalti dimenit 56.

Tendangan diambil Musbakus Solikin (8) dengan mulus masuk ke gawang Madiun Putra FC, kedudukan menjadi 1-2. Atas keunggulan itu, Persebaya terus melakukan sejumlah serangan berbahaya tidak menghasilan gol hingga peluit panjang dibunyikan.

Atas hasil itu, pelatih Madiun Putra FC Sartono mengaku kecewa atas kekalahan itu. “Saya jelas kecewa melihat kekalahan itu, paling tidak imbang lah atau dapat poin satu. Beberapa kali anak-anak keteteran saat menerima serangan,” ujarnya.

Lain halnya, pelatih Persebaya yaitu  Angel Alfredo Vera mengaku senang atas raihan 3 poin dikandang lawan. “Kami sempat merasa kerepotan membobol gawang Madiun Putra FC, akibat rapatnya pertahanan dan kehandalan kiper,” ujarnya. (ags)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry