KEDIRI| duta.co -Trail Adventure Baksos Kabupaten Kediri, secara resmi ditutup dengan dikukuhkannya Slamet Budiono, sebagai Ketua Komunitas Trail Kediri (KTK) yang baru. Perasaan haru justru mewarnai suasana di Lapangan Desa Sidomulyo Kecamatan Puncu, Minggu (25/2).
Dimana para rider membuktikan kekompakannya menyelesaikan rangkaian kegiatan bakti sosial bahkan pemenang utama medan tanjakan, spontan menyumbangkan hadiah uang sebesar Rp. 1 juta kepada panti asuhan.
Diantara ratusan rider, Slamet Budiono akrab disapa Mbah Met tak kuasa menahan rasa bangga, saat melepas perpisahan dengan para rider baik dari wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah serta sejumlah rider dari luar negeri.
“Alhamdullilah berkat doa restu teman – teman semua, event hari pertama dan kedua berlangsung aman. Kami sampaikan terima kasih kepada kawan – kawan jalur, juga teman – teman baik dari wilayah Jawa Timur maupun Jawa Tengah. Bahwa event baksos ini berlangsung sesuai harapan kita semua,” jelas Mbah Met, sehari – harinya menjabat Wakil Direktur SDM dan Umum, PT. Gudang Garam .Tbk Kediri.
Acara disponsori PT. Gudang Garam .Tbk Kediri ini, telah menyelesaikan pengaspalan jalan sepanjang 4 km, kemudian melakukan pembangunan musala di SD Watugede 1 Kecamatan Puncu, memberikan santunan anak yatim, pembagian sembako untuk warga setempat dan rupanya kesepakatan para rider juga membantu perbaikan Gereja Jawi Wetan.
“Memang, selain sejumlah agenda kegiatan telah disusun panitia, para rider sepakat memberikan bantuan berupa perbaikan Gereja Jawi Wetan,” jelas Kabid Humas PT. Gudang Garam .Tbk, Iwhan Tricahyono.
Diharapkan, acara ini akan terus berkelanjutan, seperti diharapkan Ketua KTK yang baru digulirkan setiap 2 bulan sekali.
Namun ada kejadian cukup mengharukan, saat juara medan tanjakan, Arif Goteng dari Group Pete dan Adiestyawan dari KTK, masing – masing berhak atas uang Rp, 1 juta, langsung menyerahkan kembali kepada panitia untuk disalurkan kepada panti asuhan.
“Kejadian seperti inilah, menjadikan kita terharu. Bahwa para rider memiliki kepedulian dan jiwa sosial. saya berharap ini menjadi inspirasi para rider lainnya,” jelas Mbah Met, ditemui usai acara dihadapan sejumlah wartawan.
Sekali lagi, sosok pria dikenal ramah dan akrab dengan siapapun, menegaskan bahwa, sesuai visi dan misi KTK akan mengajak para rider bila masuk jalur golek sedulur. “Visi dan misi ini akan kami jaga untuk selalu menjaga seduluran selawase,” tegas Ketua KTK. (nng)
