RAKER DI KA: Plt Gubernur DKI Sumarsono bersama sejumlah Pimpinan SKPD di DKI Jakarta mengadakan rapat pimpinan di kereta wisata, Jumat lalu.

Beralasan Manfaatkan Liburan

RAKER DI KA: Plt Gubernur DKI Sumarsono bersama sejumlah Pimpinan SKPD di DKI Jakarta mengadakan rapat pimpinan di kereta wisata, Jumat lalu.

Jakarta – Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyindir rapat kerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang diselenggarakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Menurut dia, rapat bisa dilakukan di Balai Kota.

“Saya enggak tahan, kalau saya enggak bisa rapat di kereta. Kalau bisa rapat di Balai Kota, ngapain rapat di kereta,” kata Basuki atau Ahok, di Gedung DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1). kemarin.

Rapat kerja di dalam kereta wisata yang bertujuan ke Yogyakarta itu menghasilkan beberapa keputusan. Seperti Pemprov DKI Jakarta yang berencana mengubah Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman RT/RW menjadi peraturan daerah (Perda).Kemudian Pemprov DKI Jakarta yang menginginkan pemerintah pusat kembali mengkaji Undang-Undang 29 Tahun 2007 Tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan RI.

Terkait hal itu, kata Ahok, kebijakan dapat dihasilkan di mana saja. Termasuk di kantor sendiri yang tidak memerlukan biaya berlebih.

“Kamu kira selama ini, kami berhasil menghasilkan pergub darimana? Dari ruang rapim (rapat pimpinan) kok,” kata Ahok.

Meski demikian, Ahok enggan mengomentari lebih detail. Sebab, lanjut dia, tiap pemimpin memiliki karakter yang berbeda-beda.

“Mungkin kalau beliau pikir (rapat) pakai kereta lebih efektif, saya enggak tahu,” kata Ahok.

Saat dikonfirmasiSumarsono mengatakan, kegiatan yang akan dilakukannya itu hanya untuk memanfaatkan hari libur untuk bekerja. Selain itu yang penting menurutnya bahwa kegiatan itu tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

“Kegiatan Itu memanfaatkan waktu libur untuk kerja, jadi bukan waktu kerja untuk libur. Dan ini tidak ada anggaran se sen pun dari APBD,” ujar Sumarsono.

Sebelumnya Sumarsono mengajak para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk rekreasi sambil bekerja dengan cara menggelar rapat di atas kereta wisata menuju Yogyakarta.

Satu gerbong digunakan khusus untuk rapat seperti rapat pimpinan yang biasa dilakukan tiap hari Senin. Rapat ini sekaligus untuk menggantikan Rapat Pimpinan yang akan digelar Senin (16/1).

Ketika tiba di Yogyakarta, para pimpinan SKPD akan diajak untuk berekreasi, seperti mengikuti outbond. Hal ini dilakukan agar kepala SKPD tidak merasa jenuh dengan pekerjaan sehari-hari. (kcm/jk1/jk4)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry