BB PUNGLI: Polres saat merilis barang bukti (BB) hasil OTT pungli Kabupaten Blitar. (duta.co/Hendik Budi Yuantoro)

BLITAR | duta.co – Tiga petugas penarik pungutan liar (pungli) pasar tumpah diringkus oleh tim saber pungli Polres Blitar. Ketiga pelaku ditangkap saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lokasi pasar Desa Kesamben, Kabupaten Blitar. Salah satu dari ketiga pelaku adalah pegawai kontrak Dinas perhubungan Kabupaten Blitar.

Diungkapkan Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, ketiga pelaku pungli tersebut diamankan dalam OTT, Selasa (28/2) lalu.  Mereka adalah Bibit Susanto (53) warga Kampungtengah, Edy Purnomo (43) warga Tepas serta Juwito, ketiganya warga Kecamatan Kesamben. Nama terakhir merupakan merupakan pegawai kontrak Dishub Kabupaten Blitar.

Dari ketiga pelaku polisi mengamankan barang bukti uang senilai Rp 1.548.000, yang diduga hasil pungli. Sementara menurut pengakuan ketiga pelaku,  aksi pungli sudah dilakukan sejak 2007, kepada puluhan pedagang.  Nominal pungutan Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per pedagang.

Pungutan dilakukan dengan dalih untuk menertibkan pedagang pasar tumpah dan sebagai uang kebersihan. Namun tidak disertai dengan bukti karcis tarikan.  Parahnya berdasarkan keterangan  Sutaji,  kepala desa setempat, pungutan tersebut tidak didukung dengan adanya peraturan desa (Perdes).

“Berdasarkan keterangan ketiga pelaku, uang hasil pungli mengalir ke sejumlah oknum perangkat desa. Dan saat ini kita masih melakukan pengembangan terkait hal tersebut, ” tutur AKBP Slamet Waloya kepada wartawan,  Rabu (1/3).

AKBP Slamet Waloya menambahkan,  uang pungi tersebut setiap bulannya digunakan untuk honor bulanan pelaku, masing-masing Rp 600.000 hingga Rp 700.000. Untuk ketua RT Rp 70.000 per bulan,  oknum purna Satpol PP Rp 250.000 per bulan,  dan setoran untuk direktur Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Rp 900.000 per bulan. Sedangkan sisanya Rp 1 juta digunakan untuk kebutuhan tak terduga.

Saat ini tiga pelaku tersebut sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Blitar. Polisi juga mendalami keterkaitan oknum perangkat desa yang terlibat dalam aksi Pungli tersebut.  “Kita sedang mendalami,  apakah ada oknum perangkat desa yang terlibat terkait dengan pungli tersebut,” imbuhnya. ndi

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry