Prof. Dr. Thohir Luth, Plt Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Kediri (duta.co/nanang)

KEDIRI| duta.co -Meski telah memasuki bulan ke -6, Prof. Dr Thohir Luth, Plt Pengurus Daerah Muhamadiyyah (PDM) Kota Kediri masih memendam kesabaran atas laporannya ke Polres Kediri Kota. Terkait tindak pidana ujaran kebencian (hate speech) dengan tersangka Tjetjep Muhammad Yasien.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) Malang ini mengaku telah telepon ke Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Syamsul Huda untuk bekerja profesional, sesuai prosedur dan melindungi seluruh warga bangsa termasuk dirinya untuk mencari keadilan. “Tulis itu, bahwa proses hukumnya sampai di pengadilan tidak akan ada mediasi,” tegasnya.

Ditemui usai peletakan batu pertama pengembangan Kampus Sekolah Tinggi Tarbiyah Muhamadiyyah (STITM) di Halaman Masjid Al Maliki, Jl. Urip Sumoharjo Kelurahan Ngronggo Kota Kediri, Prof. Luth menegaskan bahwa dirinya telah menelepon Kasat Reskrim kemarin.

“ Saya sudah telepon pada Kasat Reskrim beliau menyatakan ada prosedur yang harus dilewati. Karena saya tidak tahu prosedur di internal Kepolisian, maka saya pasrah kepada beliau. Yang saya harapkan beliau profesional, adil dan melindungi seluruh warga bangsa yang mencari keadilan,” tegasnya.

Ketika dikonfirmasi meski Tjetjep telah ditetapkan sebagai tersangka namun tidak dilakukan penahanan, plt Ketua PDM ini mendapat penjelaskan dari AKP Syamsul Huda, bahwa terkait penahanan kepada Tjetjep harus melalui prosedur di internal Kepolisian.

Menurutnya, seperti warga negara lain yang membutuhkan perlindungan dan keadilan, menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada penyidik.

“Kami telah menunjuk kuasa hokum. Saya pikir itu bukti tidak perlu dilakukan mediasi lagi, karena ini bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja.  Dengan kasus ini agar tidak membawa orang lain menjadi korban. Bahwa hukuman yang nanti diputuskan, bisa menjadi efek jera atas perbuatan seseorang. Yang lebih penting, saya selaku warga negara ingin mendapat perlindungan hukum dan keadilan,” imbuhnya, mengaku telah meminta dukungan semua pihak untuk mengawal kejadian yang menimpa dirinya. (nng)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry