YOGYAKARTA | duta.co– Presiden Joko Widodo membuka Kongres IX Pancasila di Universitas Gadjah Mada (UGM) Sabtu 22 Juli 2017. Jokowi datang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.

Dalam sambutannya Jokowi menceritakan kebanggaannya terhadap Pancasila. Dia kerap menceritakan Pancasila setiap ke luar negeri.

“Setiap saya bertemu dengan kepala negara atau raja negara lain, selalu saya sampaikan bahwa Republik Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau dan 714 suku yang beda dan beragam, 1.100 lebih bahasa lokal,” ujar Jokowi di halaman Balairung UGM, Sleman, Sabtu (22/7/2017).

Di setiap kesempatan itu, dia selalu ditanyai soal bagaimana negara Indonesia dapat mengatur negara sebesar itu.

“Mereka bertanya kalau ke pulau atau ke provinsi apakah hafal bahasa daerah. ‘Ya nggak’. Saya bilang, saya nggak ngerti. Saya sampaikan pakai Bahasa Indonesia,” imbuhnya.

Kongres ini dihadiri oleh ribuan siswa mulai dari SD hingga SMA dan juga mahasiswa. Terdapat ratusan peserta kongres yang juga berasal dari berbagai daerah.

Dalam kesempatan ini pula Jokowi minta para rektor, guru besar dan dosen agar menyadari segala perubahan global. Jokowi merasa yakin bahwa 5-10 tahun generasi saat ini tidak lagi membaca koran dan menonton TV tapi bergeser ke gadget dan internet.

“Hati-hati, saya ingin semua rektor, guru besar, dosen menyadari ini. Jangan sampai (segala perubahan) menggerus karakter bangsa,” tuturnya.

“Oleh sebab itu, bekali anak dengan Pancasila adalah sangat penting untuk karakter bangsa Indonesia,” kata Jokowi. (det)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry