PERSONEL Polres Pasuruan Kota dan gabungan siaga untuk kelancaran arus mudik. (foto duta.co: abdul)

PASURUAN | duta.co – Lebaran menjadi momen yang banyak ditunggu para pemudik untuk berkumpul dengan keluarga selama setahun sekali. Oleh karenanya, kondisi jalan dapat dipastikan kian padat oleh pengguna jalan beberapa hari sebelum dan setelah Lebaran. Namun, para pemudik perlu juga mewaspadai beberapa titik jalan yang termasuk dalam kategori rawan macet dan rawan kecelakaan di Pasuruan.

Di Kota Pasuruan, nyaris tak ada titik yang masuk dalam kategori rawan macet. Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Hari Subagyo. “Melihat dari pengalaman kemarin, khususnya di kawasan kota tidak ada kemacetan, hanya saat hari H di jalanan sekitar Masjid Jami pasti macet. Tapi itu bukan jalur mudik. Sebab dekat pertokoan, ”ujarnya, Selasa (20/6).

Kendati kemacetan diprediksi tak terjadi di Kota, namun beberapa daerah yang termasuk dalam wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, tercatat sebagai daerah rawan macet. Diantaranya ialah sekitar Pangkalan TNI AU Raci dan Pasar Ngopak. “Khusus untuk yang di pasar Ngopak, kemacetan disebabkan oleh para tukang becak yang mangkal, sudah kami imbau untuk bergeser tidak terlalu masuk ke badan jalan, ”jelas Hari.

Sedangkan beberapa daerah yang disebut-sebut merupakan daerah rawan kecelakaan yaitu Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Desa Kedungbako, Kecamatan Rejoso dan Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, juga rawan akan kemacetan dan tak sedikit peristiwa kecelakaan yang membawa maut kerap terjadi di jalur Pantura tersebut.

Untuk itu, lanjut Hari, pihaknya juga telah melakukan sejumlah persiapan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pemudik sejak H-7 yakni dengan melaksanakan patroli siang dan malam di titik yang dianggap rawan akan kemacetan. “Sejak hari ini, kami akan mendirikan empat pos pantau di beberapa titik krusial, seperti Karangketug, Alun-Alun Kota, Pasar Ngopak, dan Sedarum, ”bebernya.

Selain itu, sebanyak 250 personel juga telah siap diterjunkan untuk selalu bersiaga mengisi pos-pos tersebut. Bahkan, Hari menyebut bahwa ratusan personel itu tak hanya menetap di masing-masing pos. “Selain bersiaga di pos, anggota juga akan terus patroli untuk memantau kondisi di lapangan selama arus mudik dan arus balik. Kami bersiaga hingga H+4, ”pungkas eks Kapolsek Tumpang ini. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry