Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) Amin Subekti dan Bupati Bondowoso Amin Said Husni serta GM PLN Distjatim Dwi Kusnanto saat peresmian listrik di dua desa di Bondowoso, Selasa (20/6). DUTA/istimewa
BONDOWOSO | duta.co – PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur melalui Area Situbondo telah berhasil menerangi dua  desa terpencil yang ada di Kabupaten Bondowoso.  Dua desa itu adalah Desa Jirek Mas di Kecamatan Cermee dan Desa Penang di Kecamatan  Batulinggo. Dua desa itu yang selama ini gagal ditembus leh jaringan listrik PLN. Dan sejak Selasa (20/6), dua desa itu sudah terang benderang di malam hari.
Peresmian pengoperasian jaringan distribusi tenaga listrik 20 kV/220V dilakukan Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) Amin Subekti dan Bupati Bondowoso Amin Said Husni. Peresmian ditandai dengan menghidupkan Mini Circuit Breaker (MCB) dan pengisian pulsa listrik di salah satu rumah pelanggan di Desa Jirek Mas.
Pada kesempatan yang sama, juga diserahkan bantuan CSR sebesar Rp 180 Juta untuk pengembangan pendidikan dua Sekolah Dasar (SD) yang ada di Desa Jirek Mas dan pengembangan sasaran ibadah untuk beberapa Masjid/Musholla di Desa Jirek Mas dan Desa Penang.
“Dengan masuknya listrik ke Desa Jirek Mas dan Desa Penang ini, menjadi desa terakhir di daratan Jawa Timur  yang berhasil dilistriki oleh PLN. Diharapkan dengan telah tersedianya listrik ini, akan membawa perubahan yang mendasar bagi kehidupan masyarakat setempat ke a ah yang lebih baik, sekaligus diharapkan dapat memanfaatkan listrik yang sudah tersedia secara lebih produktif untuk meningkatkan taraf kehidupan ekonomi masyarakat,”  kata Dwi Kusnanto General Manager PLN Distribusi Jawa Timur.
PLN, sebagaimana dikatakan  Dwi Kusnanto, akan terus berupaya keras untuk  dapat melistriki daerah-daerah terpencil dan terisolir, terutama yang berada di pulau-pulau di daerah Madura. Keberhasilan PLN Distribusi Jawa Timur untuk melistriki daerah-daerah yang terpelosok dan terisolir, bukan saja akan berdampak pada peningkatan Rasio Elektrifikasi di Provinsi Jawa Timur, melainkan yang lebih penting lagi ketersediaan listrik dipastikan akan membawa perubahan yang mendasar pada kehidupan social dan ekonomi masyarakat. “Ini akan menjadi wujud nyata dari Listrik yang berkeadilan dan benar-benar bisa dirasakan oleh semua masyarakat,” ungkapnya.
Desa Jirek Mas dan Desa Penang berjarak sekitar 70 Km dari pusat Kota Bondowoso. Untuk mencapai kedua desa tersebut, harus menembus hutan milik Perhutani dengan melalui ruas jalan yang sempit, berbatuan dan menanjak dengan jurang di sisi kiri dan kanan jalan. Sulitnya kondisi geografis untuk menuju ke dua desa tadi, ditengah suasana puasa di bulan Ramadhan,  tidak menyurutkan tekad dan semangat  PLN untuk menarik jaringan listrik ke desa yang dihuni oleh sekitar 1.100 pelanggan tersebut. Lebih dari 497 tiang beton ditanam di sepanjang ruas jalan berbatuan menuju kedua desa itu, selain itu PLN juga memasang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 15,4 Kms,  Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 10,7 Kms dan 4 trafo dengan kapasitas 100 kVA. Pekerjaan konstruksi jaringan sepanjang 15 Km tersebut, dikerjakan oleh PLN Area Situbondo selama lebih kurang 1 bulan dengan didukung puluhan tenaga kerja yang berpengalaman.
Kehadiran listrik di 2 desa yang relatif berada di lokasi yang terpelosok ini menjadi Berkah Ramadhan bagi masyarakat Desa Jirek dan Desa Penang sehingga kegelapan yang selama bertahun-tahun menyergap desa itu, kini telah berganti dengan terang lampu listrik. end
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry