SURABAYA | duta.co – Wagub Jatim Saifullah Yusuf yang juga Cagub Jatim asal PKB kembali melakukan safari politik dan silaturrahim ke DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur di jalan Darmokali Surabaya di dampingi Ketua dan jajaran pengurus DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Rabu (14/6) malam.

Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Nanang mengaku bersyukur dan senang karena diterima dengan baik untuk menyambung tali persaudaraan dan silaturrahim dengan jajaran pengurus DPW PAN Jatim. Sedangkan
tujuan kedatangan adalah untuk melaporkan bahwa DPP PKB sudah memutuskan Cagub di Pilgub Jatim 2018 yaitu Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul

“Kami ingin mengenalkan Cagub PKB Gus Ipul, siapa tahu PAN Jatim belum punya calon dan siapa tahu cocok kalau tidak ya mudah-mudahan cocok. Di bulan Ramadhan pesan kiai seperti itu, yaitu tidak boleh bicara yang jelek-jelek,” ujar Gus Nanang dengan gaya Jawa Timuran.

Menurut pria yang juga menjabat Ketua DPRD Jatim, PKB tidak mengharuskan calon tunggal di Pilgub Jatim mendatang. Namun mengupayakan musyawarah mufakat yang sudah lama dibangun di parlemen Jatim dengan mengedepankan kepentingan rakyat Jatim dibanding kepentingan kelompok atau golongan.

“Ternyata ada sebagian orang yang tak senang jika ada orang kompak sehingga kita perlu berusaha merubah orang yang tak senang itu bisa senang. Kami tak merancang calon tunggal tapi Pilkada yang beradap dan adem. Ini tradisi baru, komunikasi dilakukan sebelum kompetisi,” jelas Abdul Halim Iskandar.

Sementara itu Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk menyatakan bahwa dirinya sangat senang dan merasa tersanjung karena dikunjungi Wakil Gubernur dan Ketua DPRD Jatim serta saudara-saudara dari PKB Jatim. “Tantangan Jatim ke depan itu tidak mudah tapi dengan kekompakan dan kebersamaan, saya yakin akan jadi ringan dan fokus sehingga bisa diselesaikan dengan segala persoalan dengan baik. Insya Allah semua berjalan dengan baik tinggal merajut saja,” katanya.

Mantan Bupati Lamongan dua periode itu menjelaskan bahwa Pilgub Jatim 2018 bersamaan dengan Pilkada serentak di 18 kabupaten/kota di Jatim. Karena itu perlu dilakukan pemetaan oleh seluruh partai di Jatim supaya dapat membuat kondisi Jatim tetap nyaman saat Pilkada serentak mendatang. “Mari kita jadikan Pilkada serentak itu seperti pertandingan persahabatan,” pinta Masfuk.

Ia juga bangga kader yang dipilih PAN selama 10 tahun mendampingi Pakde Karwo memimpin Jatim akhirnya oleh PKB dipilih dicalonkan sebagai Cagub pada Pilgub Jatim mendatang. “Mudah-mudahan Cawagub pendamping Gus Ipul nanti dari PAN atau kader Muhammadiyah karena Gus Ipul sudah merepresentasikan kader NU,” beber Masfuk.

Sementara itu Wagub Jatim Saifullah Yusuf mengaku bangga karena sekarang diapit dua parpol yang dirikan ormas keagamaan penjaga NKRI yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). “Spirit Muhammadiyah dan NU itu ada di kedua partai ini yaitu PAN dan PKB. Bahkan almarhum KH Hasyim Muzadi mengibaratkan Muhammadiyah dan NU itu seperti kaki kiri dan kaki kanan sehingga kalau jalan harus beriringan atau ibarat burung itu seperti sayap kiri dan kanan,” dalih Gus Ipul.

Diakui Gus Ipul, spirit yang dilakukan NU adalah untuk membuat umat pinter (Tafkirul Afkar), kaya (Nahdlatut Tujjar) dan cinta tanah air (Hubbul Wathan Minal Iman). “Semangat cinta tanah air itu tergantung posisi, kalau di pemerintahan ya melalui kebijakan yang pro rakyat,” imbuhnya.

Sedangkan spirit Muhammadiyah, kata Gus Ipul dilakukan melalui amal usaha pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi. “KH Dahlan pendiri Muhammadiyah dan KH Hasyim Asy’ari pendiri NU itu satu guru, satu ilmu, tidak saling mengganggu tapi berbagi tugas,” jelasnya.

Kendati pada Pilgub Jatim 2013 tidak didukung PKB, namun Gus Ipul mengaku berterima kasih, sebab secara tidak langsung PKB Jatim telah mendidik dirinya bisa menjadi seperti ini. “Tapi karena saya berhasil menunjukkan kinerja yang baik dengan Pakde Karwo sehingga sekarang dipercaya dan dicalonkan oleh PKB di Pilgub Jatim 2018,” pungkas ketua PBNU ini.

Hingga saat ini, safari politik Gus Ipul dan DPW PKB Jatim ke parpol-parpol di Jatim sudah sebanyak lima parpol yaitu Partai Demokrat, PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem dan PAN. Dijadwalkan pada Jumat (16/6) besok giliran sowan ke PPP dan Partai Hanura Jatim. Sedangkan untuk partai Gerindra dan PkS masih mencari hari yang tepat. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry