Petugas Satlantas Polres Pasuruan Kota melakukan bersih-bersih sampah sungai. (duta.co/ABDUL)
Petugas Satlantas Polres Pasuruan Kota melakukan bersih-bersih sampah sungai. (duta.co/ABDUL)

PASURUAN | duta.co — Satuan Lantas (Satlantas) Polres Pasuruan Kota yang biasanya mengatur arus lalu lintas di Jalan raya wilayah hukum Pasuruan Kota selama ini, Selasa (3/1/2017) siang, para petugas tersebut justru ramai-ramai membersihkan sampah banjir yang menyumbat saluran sungai yang berada di pinggiran jalan raya Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Di mana sampah itu kerap timbulkan banjir.

Upaya bersih sampah yang menyumbat aliran sungai itu, lantaran menimbulkan banjir di sepanjang jalan raya (Pantura) yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi ketika hujan intesitas tinggi. Tentu saja aksi petugas tersebut sempat menimbulkan kemacetan panjang. Namun setidaknya upaya polisi ini mampu meminimalisir banjir yang menjadi langganan di jalan raya yang padat arus kendaraan itu.

Begitu sampah banjir dari sisa pertanian dan sampah keluarga dibersihkan dengan dibantu pihak terkait dan warga sekitar, ternyata mampu mengurangi debit banjir yang menggenangi jalan raya Sedarum siang itu.

“Bersih-bersih sampah banjir ini untuk mengurangi sumbatan aliran sungai yang berdampak banjir di sekitar jalan raya sedarum ini,” kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Hari Subagyo, saat di lokasi, Selasa (3/1) siang.

Menurutnya dengan aksi bersih sampah banjir ini dapat mengurangi debit banjir. Seluruh sampah yang yang diangkut hampir mencapai 1 ton diangkut dengan menggunakan 11 mobil pick up yang disediakan. Untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah (TPA) setempat.

“Kalau tak dibersihkan sampah banjir ini selalu meluber ke jalan raya yang sering mengakibatkan kemacetan panjang,” pungkasnya. (dul)