POLISI menunjukkan barang bukti yang diamankan dari pesta gay.

JAKARTA | duta.co – Ratusan orang pria tanpa busana diamankan dalam sebuah acara pesta gay, di Gym Atlantis, Ruko Permata, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu, 21 Mei 2017 malam. Mereka yang ingin masuk ke dalam gym itu dikenakan tarif berbeda-beda. Mereka membaginya dalam kategori reguler, member, dan popcorn.

Berdasarkan tiket yang diperoleh wartawan Senin 22 Mei 2017, kategori popcorn untuk usia 17-25 tahun. Tarif untuk kategori itu paling murah di antara kategori lainnya. Artinya, ada konsumen dari kalangan remaja yang ikut pesta maksiat ini.

Dari barang bukti yang diamankan kepolisian, tampak daftar harga tiket masuk Gym Atlantis. Untuk hari Minggu misalnya, dikenakan tarif Reguler sebelum pukul 16.00 WIB sebesar Rp160 ribu, Reguler setelah pukul 16.00 seharga Rp185ribu, Member Rp125 ribu, Popcorn (17-25 tahun) Rp75ribu.

Sebelumnya, sejumlah 144 pria tanpa busana diamankan dalam pesta gay di sebuah tempat gym Atlantis, Ruko Permata, Kelapa Gading Jakarta Utara, Minggu, 21 Mei 2017 malam. Ratusan pria tersebut menggelar acara bertajuk The Wild One. Acara digelar dengan tiga bentuk kegiatan dalam ruko tiga lantai tersebut.

“Lantai pertama untuk fitnes, lantai kedua untuk striptis kaum gay dan lantai tiga untuk area spa dan berendam serta melakukan aktivitas homo seksual,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Nasriadi.

Nasriadi menjelaskan lokasi pesta gay itu merupakan tempat fitnes. Namun di depan ruko tidak ada nama fitnesnya. “Artinya memang terselubung,” ujarnya.

Nasriadi menjelaskan, lokasi pesta gay sesama jenis dan melakukan hubungan seksual berada di lantai tiga. Lantai tiga tempatnya gelap. Dari 144 pria yang ditangkap, kata dia, ada empat warga negara asing, di antaranya dua warga negara Malaysia, satu warga negara Afrika Selatan dan satu warga negara Inggris.

Sebulan Tiga Kali

Berdasarkan barang bukti yang diamankan kepolisian, pada bulan Mei 2017 ini, ada tiga kegiatan yang digelar di lokasi ini. Jadwal kegiatan itu tertulis di selembar kertas pengumuman yang ditemukan di lokasi pesta seks gay. Di kertas pengumuman itu, tercatat pada 7 Mei, kelompok ini menggelar acara yang diberi nama Sweet Sensation. Lalu, sepekan kemudian, tepatnya 14 Mei 2017, di lokasi juga digelar acara yang diberi nama Bukkake. Dan saat petugas kepolisian melakukan penggerebekan, di arena fitnes ini sedang digelar pesta seks bertema The Wild One.

Berdasarkan penyelidikan sementara, peserta pesta seks gay bertajuk The Wild One, datang tanpa ada yang merekrut alias datang dengan keinginan sendiri. “Mereka datang sendiri ke lokasi ini,” kata Nasriadi.

Hanya saja setiap peserta pesta seks gay diharuskan membayar sejumlah uang untuk bisa masuk ke dalam arena gym yang berada di sebuah ruko berlantai tiga. Nasriadi mengatakan, ketika digerebek, hampir semua pria yang ada di dalam lokasi, tidak mengenakan pakaian alias telanjang. Mereka hanya menutupi tubuh dengan handuk. Berdasarkan data kepolisian, lokasi ini sudah beroperasi selama tiga tahun. hud, vvn

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry