SEMPAT GROGI: Pemain bola Malaysia Mohd Faiz bin Subri meraih Puskas Award 2016 dalam penghargaan FIFA 2016 yang digelar di Zurich, Senin malam (9/1/2017). (ist)
SEMPAT GROGI: Pemain bola Malaysia Mohd Faiz bin Subri meraih Puskas Award 2016 dalam penghargaan FIFA 2016 yang digelar di Zurich, Senin malam (9/1/2017). (ist)

ZURICH | Duta.co – Selain Ronaldo yang terpilih jadi pemain terbaik FIFA 2016, Pemain bola Malaysia Mohd Faiz bin Subri meraih Puskas Award 2016 sebagai simbol pencetak gol terbaik di dunia. Dia menjadi pemain Asia pertama yang memenangi gelar ini.

Pemain Penang FA itu mencetak gol indah saat timnya menang 4-1 atas Pahang pada Liga Super Malaysia, 16 Februari 2016. Gol tendangan bebas dia mendapat 59.46 persen suara dari masyarakat yang memilih langsung secara online via situs resmi FIFA.

Usai meraih gelar prestisius dalam penghargaan FIFA 2016 yang digelar Senin (9/1/2017) malam, Faiz menyatakan ingin melebarkan sayap ke luar negaranya.

“Saya merasa sangat antusias berada di antara pesepak bola papan atas di Zurich. Sebelum penghargaan, saya merasa sangat gugup. Setelah meraihnya, baru mulai tenang,” ujar Faiz seusai penghargaan seperti dilansir dari situs resmi FIFA.

Menurut dia, gol indah itu tercipta bukan sebuah kebetulan. Gelandang berusia 29 tahun itu menilai gol itu merupakan buah latihan kerasnya. “Saya selalu berlatih keras saat latihan. Jadi, saya rasa gol itu lahir buah kerja keras,” tuturnya.

“Saya beruntung bisa mencetak gol dan gol seperti itu. Itulah gol terbaik saya sepanjang karier, sejauh ini,” sambung pemain yang belum pernah sekali pun berkostum tim nasional Malaysia itu.

Atas penghargaan tersebut, nama Faiz mulai diperbincangkan. Dia pun berharap bisa merasakan karier di luar Malaysia. “Saya punya keinginan bermain di luar,” ujar mantan pemain T-Team dan Kelantan FA itu. “Sampai hal itu terjadi, saya akan tetap di Penang dan bermain di Liga Malaysia. Saya akan berkonsentrasi membantu tim ini,” kata dia melanjutkan.

Faiz mengalahkan Marlone (Corinthians) dan Daniska Rodriguez (Venezuela U-17) yang berada di posisi tiga besar pemilih terbanyak. Di bawah mereka, terdapat nama-nama lain, di antaranya Lionel Messi (Argentina) dan Neymar (Brasil). Namun, jumlah suara mereka kalah jauh dibandingkan tiga pemain di atas.

Faiz pun mengikuti jejak sejumlah pemain yang pernah meraih Puskas Award, yaitu Cristiano Ronaldo (2009), Hamit Altintop (2010), Neymar (2011), Miroslav Stoch (2012), Zlatan Ibrahimovic (2013), James Rodriguez (2014), dan Wendell Lira (2015).

Puskas Award merupakan penghargaan untuk menghormati legenda sepak bola Hungaria dan Real Madrid, Ferenc Puskas. kim, net

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry