PERSIAPAN PENSIUN: Manulife Indonesia meluncurkan solusi perlindungan MiFuture Income Protector (MiFIP).  Produk  dirancang nasabah yang menginginkan ketenangan jangka panjang dan tidak terpengaruh oleh pergerakan pasar. (duta.co/imam)

SURABAYA | duta.co – Potensi bisnis asuransi di Indonesia sangat besar. Dari 260 juta penduduk Indonesia, baru sebagian kecil yang sudah mendapatkan perlindungan asuransi. Baru 1,7 persen yang sudah memiliki dan tercover perlindungan asuransi. Sementara tingkat literasi asuransi di Indonesia juga masih rendah.

Novita Rumngangun, Direktur & Chief Marketing Officer Manulife Indonesia mengatakan dibalik rendahnya yang sudah memiliki polis asuransi, sikap optimis masyarakat Indonesia akan masa hari tua atau pensiun bahagia sangat tinggi. Hanya saja sikap optimis tersebut masih sebatas dalam konsep, bukan tindakan ataupun persiapan sebelum pensiun.

“Mayoritas kurang persiapkan dana untuk pensiun yang  cukup. Kalaupun mempersiapkan tidak kurang dari Rp 100 juta dan akan habis dalam waktu 2-3 tahun dengan pengeluaran Rp 4 juta per bulan. Disinilah yang perlu dibenahi pola piker masyarakat Indonesia bagaimana mempersiapkan pensiun bahagia, mandiri dan tidak bergantung kepada keluarga ataupun anak-anaknya,” jelasnya disela peluncuran solusi perlindungan MiFuture Income Protector (MiFIP).

Novita Rumngangun menambahkan atas dasar itulah sekaligus melihat kebutuhan masyarakat, Manulife Indonesia meluncurkan solusi perlindungan MiFuture Income Protector (MiFIP). Produk  yang dirancang untuk para nasabah yang menginginkan ketenangan jangka panjang dan tidak terpengaruh oleh pergerakan pasar. Dipasarkan melalui jalur keagenan, produk asuransi tradisional ini memberikan berbagai manfaat hingga enam kali jumlah premi yang dibayarkan sehingga nasabah siap menghadapi hari tua.

“Selama lebih dari 34 tahun di Indonesia, kami berkomitmen kuat untuk terus membantu memudahkan hidup masyarakat Indonesia pada setiap tahap kehidupannya, termasuk hari tua mereka. Dengan MiFIP, masyarakat tidak perlu khawatir akan income atau pendapatan tetap terutama ketika mereka sudah tidak Iagi bekerja.”

Merujuk pada data Manulife Investor Sentiment Index (MISI) yang diluncurkan tahun 2017, sebagian besar masyarakat Indonesia optimis akan hari tua mereka serta memiliki ekspektasi untuk memiliki 57% lebih baik dari gaya hidup saat ini. Hanya 19% investor yang merasa khawatir akan kehabisan uang pada masa pensiun nanti. Namun, meskipun pensiun berada dalam tiga besar prioritas keuangan utama, mayoritas investor hanya dapat menyiapkan dana pensiun kurang dari Rp100 juta, yang notabene akan habis dalam 2-3 tahun dengan rata-rata pengeluaran rumah tangga Rp4 juta per bulan.

“Senang sekali melihat optimisme masyarakat Indonesia akan masa depan. Namun optimisme tersebut tidak dapat diraih dalam sekejap. Kita juga harus mengantisipasi berbagai risiko kehidupan untuk mencegah bergantung pada anak dan menjadikan mereka beban. Melalui salah satu keunggulan MiFuture Income Protector, produk ini dapat menjadi solusi agar generasi penerus tetap terlindungi dari risiko yang tidak menentu dan mempertahankan kesejahteraan yang sudah ada sebelumnya (wea/th transfed,” tambah Richard Sondakh, Head of Product Manulife Indonesia.

MiFuture Income Protector dilengkapi berbagai keunggulan seperti: . Memberikan benefit pembayaran hingga 6 kali jumlah premi yang dibayarkan . Keleluasaan bagi nasabah untuk menentukan usia mapan (fleksibilitas) dan dana mapan yang diinginkan o Kem udahan Underwriting (Simplified Issuance Offer/S/O)

Kemudahan bagi nasabah untuk memilih dalam mata uang Rupiah maupun Dollar Amerika Amerika Serikat.

“Produk ini menyasar para pencari naskah dengan usia produktif yang telah mempersiapkan pensiun nya dan juga untuk mereka yang menginginkan peninggalan untuk orang-orang terkasih maupun generasi penerus di masa yang akan datang. Dengan Demikian, keberlangsungan kebebasan Financial tetap dapat dilanjutkan terus menerus tanpa harus terputus di satu generasi,” jelasnya. (imm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry