MADIUN | duta.co –Hotel Aston Madiun (HAM) memberikan kado istimewa HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) membuat lemper raksasa dengan berat lebih dari 100 kg. Lemper raksasa itu memiliki ukuran 120 cm X 140 cm.
Lemper kemerdekaan ala Aston itu disajikan khusus dalam rangka HUT Kemerdekaan dan dimakan bersama pengunjung hotel dan tamu undangan di hotel setempat, Rabu (16/8) sore lalu.
“Jika biasanya lemper dibungkus dengan daun pisang dan ukuran kecil, untuk lemper kemerdekaan ini tidak dibungkus daun pisang. Lemper dibentuk persegi panjang dengan ketebalan 15 cm. Lalu, bagian atas lemper juga ada angka 72 menunjukkan bahwa HUT Kemerdekaan RI,” jelas Manajer HAM Agus Setyo Purnomo.
Selain itu, tambahnya, ada juga tulisan Indonesia Kerja Bersama di atas lemper itu. Tidak hanya ukurannya saja berbeda, tetapi isi dalam lemper itu beragam rasa lemper disajikan yaitu abon sapi, abon ayam dan abon lele.
Chef HAM yaitu Aries Trihantoro mengatakan lemper kemerdekaan ala Aston ini terbuat dari 60 kg ketan, santan kelapa 20 liter, abon sapi 5 kg, abon ayam 40 kg,m dan abon lele 5 kg. Ketan direndam semalam, setelah itu direbus menggunakan santan kelapa sebanyak 20 liter. Kemudian, dikukus selama 12 jam, berikutnya tunggu adonan ketan itu hingga mengembang dan benar-benar matang.
“Setelah itu baru abon dengan 3 varian itu dimasukkan ke dalam lemper yang sudah mengembang itu. Pembuatan lemper kemerdekaan ini membutuhkan waktu sekitar 24 jam. Karena mudah cepat basi, jajanan pasar ini harus segera dihabiskan dan tidak bisa disimpan lama,” ujarnya lagi.
Proses paling sulit, tambahnya, yaitu di bagian pewarnaan untuk pembuatan logo kemerdekaan. Selain bagian itu, proses pembuatannya tidak rumit, lemper dapat menjadi kado untuk warga Madiun sekitarnya.
Public Relation Hotel Aston Madiun, Emang Elham Pujiannya, mengatakan pembuatan lemper raksasa ini sebagai bentuk partisipasi Aston dalam merayakan hari kemerdekaan. Sebelumnya, Aston juga telah menggelar berbagai perlombaan mulai Senin lalu.
“Kami memilih lemper sebagai makanan inovasi karena lemper makanan populer di masyarakat. Filosofi lemper sendiri juga sangat mendalam yaitu yen dilem atimu ojo memeper berarti ketika dipuji hatimu jangan sombong. Atas dasar itu, kami membuat lemper untuk menyambut kemerdekaan RI,” ujarnya.
Sejumlah pengunjung merasakan lemper raksasa mengakui takjub, soal rasa lembut dan enak. “Ukurannya besar banget, inilah membuat terasa berbeda. Soal enak,” ujar Liza. (ags)
