Tampak orang-orang memegang tangan mereka di atas kepala saat petugas mengamankan lokasi penembakan di satu instalasi United Parcel Service (UPS) di San Francisco. (FT/Reuters)

SAN FRANCISCO | duta.co — Empat orang tewas termasuk tersangka, dan dua orang luka-luka dalam insiden penembakan di satu instalasi United Parcel Service (UPS) di San Francisco, pada Rabu (14/6/2017) pagi waktu setempat.

Asisten Kepala Departemen Polisi San Francisco (SFPD) Toney Chaplin mengatakan, saat itu petugas di lokasi menghadapi tersangka yang telah menembak enam orang, kemudian tersangka mengarahkan pistol serang ke kepalanya sendiri dan menembakkan senjata tersebut.

“Dua senjata disita dari instalasi tersebut,” kata Chaplin.

Pria bersenjata itu diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai warga San Fracisco yang bernama Jimmy Lam. Belakangan, dalam taklimat kedua pada hari yang sama, Chaplin menjelaskan petugas tidak terlibat dalam penembakan tersangka sepanjang proses itu.

Berdasarkan keterangan seorang saksi mata mengatakan, pria bersenjata tersebut menembak korban dengan gaya penghukuman mati, dan satu laporan menuduh tersangka memiliki sejarah sakit mental.

Peristiwa itu terjadi sebelum pukul 09.00 waktu setempat di UPS, gudang dan pusat layanan pelanggan di Permukiman Portero Hill di San Francisco di West Coast, AS. Sebanyak 850 orang bekerja di lokasi itu, yang terbesar buat UPS di San Francisco.

Meski saksi mata mengatakan tersangka mengenakan seragam UPS dan perusahaan pengiriman barang tersebut sebelumnya menyatakan bahwa tersangka dan semua korban adalah pegawainya, namun Asisten Kepala Chaplin tak bersedia mengidentifikasi mereka yang tewas dan cedera.

Polisi memperlakukan instalasi itu sebagai lokai kejadian perkara dan menutupnya. “Pada tahap ini, kami tidak percaya bahwa peristiwa ini berkaitan dengan terorisme,” kata Chaplin

Media lokal, dengan mengutip keterangan saksi mata di dalam gudang saat peristiwa terjadi, melaporkan pria bersenjata tersebut masuk melalui gerbang depan dan mulai melepaskan tembakan, tanpa berkata apa-apa. Seorang korban ditembak di punggung sementara beberapa korban lain ditembak di kepala.

Pegawai UPS diungsikan dari instalasi itu sementara petugas berusaha mencari korban lain dan saksi mata. (ant)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry