Tampak Ustadz Abdus Shomad dan Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi. FT/HARIANRIAU.CO)

SURABAYA | duta.co – Kalau tak ada perubahan, pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dilakukan 4-10 Agustus 2018. Sanpai detik ini, hanya ada dua nama yang masuk radar publik, Joko Widodo (presiden) dan Prabowo Subianto (Ketua Umum Gerindra). Presiden Jokowi diyakini berada di atas angin, menyusul alumni 212 yang bakal menyokong Prabowo keburu pecah.

Kondisi ini membuat sejumlah tokoh Islam (212) prihatin. Lalu membuat poros baru. Adalah alumni Universitas al-Azhar Mesir yang sempat berkumpul di Sofyan Hotel, Jakarta, Rabu (21/2) siang. Di pertemuan tersebut, mereka menyampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi, sosok yang dinilai paling tepat untuk menjadi pemimpin Indonesia.

“Untuk bisa membangun Indonesia harus ada stabilitas nasional. Stabilitas nasional itu ada pada saat saya memandang bahwa Tuan Guru Bajang ini adalah seorang ulama yang sekaligus sebagai umara,” demikian disampaikan Dosen Sastra Arab IAIN Salatiga, Sidqon Maesur dalam pertemuan tersebut.

Tuan Guru Bajang, menurut Sidqon, tidak hanya dipandang mampu mengurus pemerintahan, tapi juga seorang cendekiawan muslim yang juga aktif berdakwah. Keseimbangan itulah yang kemudian diharapkan TGB bisa berkiprah di level yang lebih tinggi lagi di tingkat nasional.

Andi Adrus, alumni al-Azhar lainnya, mewakili Sulawesi mengatakan apa yang dilakukan TGB terbukti mampu membuat NTB yang dipimpinnya selama dua periode lebih baik dan aman. “Kita dari Indonesia Timur, tidak mau kebaikan itu hanya berhenti di NTB saja, tapi kita mau kebaikan beliau meluas lagi ke seluruh bangsa Indonesia,” katanya serius.

Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh, Fadhil Rahmi mengamininya. Ia menegaskan rakyat Aceh merindukan pemimpin seperti TGB yang mendukung keistimewaan Aceh sebagai negeri yang menjalankan syariat Islam. “InsyaAllah Aceh sebagai negeri syariah, dengan sosok TGB ini sudah sangat klop,” tegasnya.

Selain itu, tokoh-tokoh Islam alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) juga punya keinginan sama. Alumni al-Azhar pun siap bergandengtangan dengan alumni ITB membentuk aliansi antarkeduanya.

“Jika Allah mengizinkan, Insyaallah dua kekuatan besar alumni yang melahirkan cendekiawan muslim juga tokoh agama dan ulama dan juga ITB yang sangat dikenal salah satu kampus terbaik di indonesia di bidang teknologi mampu bekerja sama sehingga ke depan kerja sama ini dapat membangun bangsa kita Indonesia,” ucap penulis novel Ayat-Ayat Cinta, Habiburrahman el Shirazy.

Sementara Abdul Shomad (UAS) dalam berbagai kesempatan menyelipkan dukungannya terhadap Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi maju Pilpres 2019. Menurut UAS, TGB sebagai sosok yang mumpuni dalam memimpin bangsa jika melihat rekam jejaknya dalam membangun NTB selama dua periode.

“Tuan Guru Bajang, Doktor Tafsir Hadits dari Al Azhar Mesir, sekarang ketua Ikatan Alumni Al Azhar Indonesia. Hapal Alquran, 30 juz di kepala, ulama ahlus sunnah wal jamaah. InsyaAllah jadi calon wakil presiden,” ujar Ustadz Shomad.

Sosok TGB memang luar biasa. Ketika ditanya soal dukungan yang terus mengalir, jawabnya, singkat. “Mau dibantah nanti tidak kena, diiyakan bukan tujuan,” begitu jawaban cerdasnya. (em,rol)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry