MUTASI AKBAR: Gubernur Jatim Soekarwo menjelaskan kepada wartawan rencana mutasi akbar di lingkungan Pemprov Jatim, Minggu (25/12).|DUTA/FATHIS SUUD

Pelantikan Dilaksanakan 27-30 Desember

MUTASI AKBAR: Gubernur Jatim Soekarwo menjelaskan kepada wartawan rencana mutasi akbar di lingkungan Pemprov Jatim, Minggu (25/12).|DUTA/FATHIS SUUD

SURABAYA-Gubernur Jatim, Soekarwo memastikan mutasi akbar atau besar-besaran pejabat di lingkungan Pemprov Jatim, akan dilaksanakan sekitar 27-30 Desember mendatang. Ribuan pejabat yang dimutasi ini, untuk melaksanakan amanat UU No.23 tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah dan Perda Jatim tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (PSPD).

“Sesuai dengan Perda Jatim, penyesuaian susunan perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim dilaksanakan Minggu terakhir Desember 2016. Jadi tepatnya dikisaran tanggal 27-30 mendatang karena 2 Januari 2017 harus sudah jalan,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo saat dikonfirmasi, Minggu (25/12) kemarin.

Lebih jauh, Pakde Karwo menjelaskan, bahwa dalam konsep manajemen, pejabat adalah tool (alat bantu) untuk meng-engineering. Karena itu penentuan tool harus berdasarkan kompetensi dan data historis. “Artinya, kalau seseorang memang kompeten tentang bendungan basah, tapi data historisnya bendungan jebol terus, yah tidak bisa dipakai,” ungkapnya mencontohkan.

Sementara itu, Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi memastikan, proses promosi jabatan di lingkungan Pemprov Jatim baik dari staf ke eselon IV, lalu dari eselon IV ke eselon III maupun eselon III ke eselon II berlangsung fair dan tidak ada titipan. Pasalnya, semua sudah melalui prosedur seperti assessment bagi eselon III dan II.

“Saya bisa pastikan tidak ada titipan atau sejenisnya. Tidak ada pula Maduranisasi. Pemilihan pejabat sesuai kompetensinya. Mudah-mudahan tidak ada yang kelewat dalam mutasi, sebab nanti yang dimutasi jumlahnya ribuan PNS,” terang pria asli Madura ini.

Sebaliknya, lanjut Sukardi, untuk pemilihan pejabat yang promosi dari staf ke eselon IV, memang tidak menggunakan proses assessment, seperti eselon III dan II. Namun dia menjamin pemilihannya berlangsung fair yang berdasarkan kepangkatan, kompetensi dan penilaian kinerja selama 2 tahun terakhir. “Insya Allah mulai tahun depan, pejabat eselon IV juga akan dilakukan melalui assesment,” jelasnya.

Sementara untuk pejabat eselon III yang akan naik ke eselon II, telah melalui pengujian yang dilakukan tim Pansel yang diketuai dirinya sendiri. Kendati dirinya menjadi ketua pansel, namun Sukardi memastikan, penilaian itu berlangsung transparan karena sebagai ketua, dia tidak punyak hak untuk memutuskan.

“Tim pansel ini dari luar yang mempunyai komptensi khusus, bukan dari Pemprov Jatim. Jadi dijamin transparansinya. Peserta yang ingin mengetahui nilainya berapa bisa menghubungi BKD (Badan Kepegawaian Daerah),” dalih mantan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jatim ini.

Berdasarkan data, pejabat di lingkungan Pemprov Jatim yang akan dilantik sebanyak 2.057 orang. Meliputi 74 pejabat eselon II, 529 pejabat eselon III dan 1.454 pejabat eselon IV. “Dalam pelantikan nanti, sebanyak 786 kepala sekolah SMA/SMK juga akan dilantik Pak Gubernur karena status mereka kini beralih di bawah tanggungjawab Provinsi,” tambah Sukardi. * ud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry