GRESIK | duta.co – Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB RI, Prof Dr Diah Natalisa mengunjungi Kepolisian Resort (Polres) Gresik melihat pelayanan publik dan inovasi-inovasi pada Satuan Lalulintas. Kegiatan kali ini melakukan monitoring sekaligus evaluasi Kabupaten/Kota di Indonesia terkait pelayanan dasar publik, di mana salah satunya pelayanan dari Polri.
Salah satu upaya peningkatan kinerja Polri, dalam hal ini memberi pelayanan sekaligus mendekatkan diri kepada masyarakat. Hal ini sebagai upaya awal dalam pelayanan masyarakat bagaimana membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Dan meningkatnya pelayanan publik di Polri dipengaruhi oleh terobosan program-program dari Kapolri yang mendorong perubahan pelayanan menjadi lebih baik.
“Pelayanan publik pada tubuh Polri terdapat kenaikan yang cukup signifikan. Namun bagi kami adalah kualitas tentunya bagaimana inovasi itu sangat bermanfaat dan mudah diterima masyarakat terkait adanya sinkronisasi dari program pemerintah,” ungkap Prof Dr Diah Natalisa, disela-sela inspeksi ke ruang pelayanan SIM di Satlantas Polres Gresik, Kamis 22/2/2018.
Berbagai terobosan muncul, menjadikan pihaknya fokus visi dan misi pimpinan Polri dalam program Promoternya, yang menjadikan kepolisian yang profesional, modern dan terpercaya. Pada 2017 lalu saja terdapat 3054 inovasi di Indonesia untuk rule model pada pelayanan.
“Namun kali ini bagaimana kami memikirkan tentang kualitas inovasi tersebut untuk peningkatan pelayanan publik, kami mengapresiasi,” tambahnya disamping Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim.
Melihat antusiasme pelayan publik di Gresik seperti pada Satlantas kali ini, dirinya berharap bisa menjadi percontohan. Tentunya masyarakat juga menjadi kontrol untuk mengetahui kualitas suatu inovasi.
“Apalagi Gresik banyak sekali kolaborasi dari berbagai pihak, perusahaan yang banyak dan dukungan pemerintah sendiri menjadi kualitas inovasi bisa ditingkatkan,” tukasnya yang didampingi Kapolres Gresik, AKBP Boro Windu Danandito.
Diterangkan Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Wikha Ardilesanto, terbaru ada program game lalu lintas berbasis teknologi Augmented Reality untuk pengenalan dan pemahaman rambu lalu lintas. Aplikasi video testimoni korban laka lantas berbasis Augmented Reality guna meningkatkan kesadaran keselamatan lalu lintas lewat aplikasi android. “Semua dikemas dalam pendidikan masyarakat (Dikmas), kedepan kita bikin TMC (Traffic Management Center),” pungkasnya. (gus/sal)
World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa Coronaviruses (Cov) adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona menyebabkan penyakit flu...