SURABAYA | duta.co – Aksi Slamet (29), warga Pakis Gunung 1/133, Surabaya ini tergolong nekat. Dia menjambret sekitar pukul 06.00 WIB, ketika  warga mulai beraktivitas. Slamet akhirnya berasil diamankan Polisi dari amuk massa.

Slamet beraksi seorang diri dengan mengendarai motor Yamaha Mio pada Selasa (25/4). Usai hunting, dia mendapat sasaran di Jl Raya Nginden. Saat itu dilihatnya HP diletakkan pemiliknya di jok motor bagian depan. Slamet kemudian memepet motor tersebut. Secepat kilat dia merampas HP tersebut. Korban yang mengetahui HP-nya dirampas, spontan berteriak minta tolong. Sambil mengejar, korban yang diketahui bernama Balqis terus berteriak jambret.

“Saat itu, anggota Sabhara kami sedang melintas dengan tujuan Liponsos Keputih. Mendengar itu, anggota kemudian ikut mengejar bersama korban,” papar Kapolsek Gayungan, Kompol Esti S Oetami, Kamis (27/4).

Ternyata, teriakan korban membuat warga disana semburat keluar. Mereka kemudian beramai-ramai menghadang Slamet. Alhasil, Slamet terkepung. Dia hanya bisa pasrah saat sejumlah warga menggebukinya. Beruntung, anggota Polsek Gayungan langsung meredam emosi warga dan berhasil mengevakuasi Slamet. Akhirnya, Slamet berikut barang bukti (BB) HP Xiaomi milik korban dan motor miliknya dibawa ke Mapolsek.

“Tersangka (Slamet, red) mengaku baru sekali itu beraksi. Namun kami masih terus akan mengembangkannya. Saat ini, tersangka sudah kami tahan,” imbuh Kompol Esti.

Oleh penyidik, lanjut Kompol Esti, Slamet dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry