JOMBANG | duta.co – PDIP masih melakukan pemetaan politik terkait Pilgub Jatim. Karena itu, belum jelas siapa calon yang akan diusung PDIP dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang.

Demikian ditegaskan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, saat menghadiri konsolidasi DPC – PAC – Ranting PDIP Kabupaten Jombang, Minggu (30/7).

Selanjutnya, kata Haato, pada awal Agustus 2017, akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and propertest) terhadap nama-nama bakal calon yang sudah mendaftar di DPD PDIP Jawa Timur.

“Awal Agustus ini akan dilakukan fit and propertes. Hal tersebut penting dilakukan untuk melihat aspek kelayakan memimpin, personality kemampuan menyelesaikan masalah, serta daya juang dalam memimpin dan membangun harapan masyarakat Jawa Timur. Kemungkinan Agustus ini sudah muncul nama,” kata Hasto.

Menurut Hasto, saat ini pihaknya terus membangun komunikasi intens dengan NU (Nahdlatul Ulama). Karena itu, kata Hasto, berbicara Jawa Timur tidak lepas dari kultur nahdliyin.

“Makanya kami juga meminta masukan dari NU dalam mengerucutkan nama calon yang kita rekomendasikan untuk  Pilgub Jatim,” terangnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari mengatakan, sudah ada enam orang yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur/wakil gubernur lewat partainya. Mereka adalah Saifullah Yusuf (Wagub Jatim), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Budi Sulistiyono alias Kanang (Bupati Ngawi), Handoyo (Ketua Projo Jawa Timur), serta Said Abdullah (anggota DPR dari PDIP).

Namun dari enam nama tersebut, satu orang tidak mengembalikan formulir, yakni Said Abdullah. ” Akhirnya lima nama yang kami kirim ke DPP untuk diuji kelayakannya” pungkas Untari. (Rul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry