PAKDE KARWO

TULUNGAGUNG  | duta.co – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, mulai memanaskan mesin politiknya menjelang pilkada Jatim 2018. Saat partai lain hanya berwacana melempar nama soal calon gubernur sesuai survei internal, Partai Demokrat bergerak cepat menggalang koalisi.

Untuk itu PD segera mengumpulkan para pengurus partai politik. Pertemuan itu untuk membahas kandidat yang layak untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur periode lima tahun mendatang.

“Saya akan mengumpulkan partai-partai lain, kami ajak bicara sehingga di Jawa Timur harapannya tidak ada faksi X, faksi Jawa Timur satu saja. Bukan berarti calon tunggal, tapi yang kami prioritaskan yang tahu persis Jawa Timur,” kata Pakde Karwo–panggilan akrabnya– di sela-sela kunjungan kerjanya sebagai Gubernur Jatim, di Tulungagung, Rabu (3/5/2017).

Menurutnya, selain mengerti tentang Jawa Timur, kandidat yang akan diusung juga harus memiliki komunikasi yang baik dengan para kepala daerah (bupati/wali kota) di seluruh Jatim. Namun Pakde Karwo enggan menyebut nama-nama kandidat yang dinilai masuk dalam kategori tersebut.

Disinggung terkait ketokohan wakilnya, Saifullah Yusuh (Gus Ipul) dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, orang nomor satu di Pemrov Jatim tersebut mengaku akan menunggu hasil komunikasi dengan partai politik maupun kepala daerah. “Nanti pendapatnya bupati yang akan saya tanyakan,” ujarnya.

Meskipun masih akan dilaksanakan satu tahun lagi, suhu politik menjelang Pilkada Jatim mulai terasa, sejumlah tokoh politik mulai melakukan tebar pesona di berbagai daerah. Bahkan beberapa politikus dengan terang-terangan memasang berbagai spanduk maupun baliho untuk memperkenalkan profilnya.

Sejumlah tokoh yang kini ramai diperbincangkan akan maju dalam kontestasi pemilihan gubernur di antaranya Wagub Saifullah Yusuf, Mensos Khofifah Indar Parawansa serta Ketua DPRD Jawa Timur Halim Iskandar.

PDIP selain menjagokan Gus Ipul dan Khofifah juga memunculkan nama Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono membahas pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Menurut Pakde Karwo, pertengahan bulan Februari lalu SBY bertanya soal sosok yang layak diusung oleh Demokrat sebagai bakal cagub Jawa Timur. Soekarwo diminta melaporkan kepada DPP Demokrat.

“Pertengahan Februari saya sudah konsultasi. Saya dimintai laporan, memberikan gambaran dan yang berpotensi di Jawa Timur siapa saja,” kata Soekarwo.

Saat itu dia berjanji menyetorkan nama-nama bakal calon gubernur akhir Februari.  “Sekarang kan ada dua. Ada Gus Ipul (sekarang Wagub Jatim), ada Pak Halim (Ketua DPRD Jatim yang juga Ketua DPW PKB Jatim). Kalau Bu Khofifah mau maju, ya kita laporkan juga,” tuturnya.

Pakde Karwo juga sempat ditanyai soal peluang Agus Harimurti Yudhoyono yang gagal di Pilgub DKI Jakarta untuk diajukan sebagai bakal cagub Jatim. Namun, menurut dia, belum ada yang mengusulkan Agus. “Nggak ada,” tegasnya.

Meski akan menyetorkan tiga nama, tahapan penyaringan dan penjaringan tetap dilakukan Demokrat. Sedangkan finalisasi nama cagub-cawagub yang akan diusung partai tetap ‘di tangan’ SBY.  ros, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry