SURABAYA | duta.co – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD PD) Jawa Timur akan memutuskan dukungan terhadap pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim pada bulan Juli mendatang. Pilgub Jatim digelar Juni 2018.

“Tunggu saja Juli, keputusan dan rekomendasinya akan diberikan kepada siapa,” kata Ketua DPD PD Jatim, Soekarwo, saat dikonfirmasi Kamis (25/5/2017) kemarin.

Menurut politisi yang juga Gubernur Jatim ini, saat ini PD Jatim masih melakukan survei termasuk menimbang nama-nama yang sudah muncul sebagai kendidat, seperti Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, Nur Hayati Ali Assegaf dan nama lainnya.

Bahkan beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengusulkan dan memberikan nama-nama kandidat di Pilgub Jatim ke DPP PD dan DPD menyerahkan keputusan atau hasil akhir ke DPP untuk selanjutnya diberikan surat rekomendasi.

“Semua tergantung pusat dan kami di DPD siap mengawal apa yang diamanahkan oleh partai,” jelas Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo.

Di sisi lain, DPD PD Jatim juga masih melakukan komunikasi dengan partai-partai politik lain untuk berkoalisi karena Partai Demokrat tak bisa mengusung sendiri karena kursi yang dimiliki di DPRD Jatim hanya 13 kursi. “Kalau komunikasi jalan terus karena kami tidak bisa mengusung sendiri. Nanti tunggu saja koalisi dengan siapa,” tambah Pakde Karwo.

Terpisah, salah satu kandidat dari kader Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai salah seorang Wakil Ketua Umum DPP PD, Nurhayati Ali Assegaf menyatakan ingin melanjutkan program-program Pemerintahan Soekarwo karena banyak didorong dan diminta oleh konstituen.

Bahkan saat berkunjung ke Pamekasan Madura, anggota DPR RI itu mengaku selain dalam rangka tugas kedewanan, kedatangannya juga menyapa rakyat.

“Saya mempersiapkan diri untuk berjuang dan maju di Jatim 1. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Jatim, saya ingin melanjutkan program-program Pakde Karwo,” pungkas Nurhayati. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry