JAKARTA | duta.co – Muchamad Nabil Haroen, Ketua Umum PP Pagar Nusa, mengutuk keras aksi terorisme yang mentargetkan polisi di Polda Sumatera Utara. Sebab sejatinya sasaran terorisme adalah runtuhnya tertib sosial. Teroris sudah pasti menginginkan keruntuhan itu agar memperoleh momentum untuk mendesakkan keinginan secara paksa.

Jika mereka menyasar polisi, tujuannya jelas ingin merontokkan mental. Para teroris tahu Polisi- lah yang menjaga palang tertib sosial itu. Di Timur tengah, ISIS sudah berhasil melakukannya. Di Indonesia, mereka mencari celah-celah yang rawan.

“Pagar Nusa mengutuk keras aksi teror di Pos Penjagaan Polda Sumatera Utara. Para pengacau menginginkan kehancuran. Dan Pagar Nusa tidak akan lelah berikhtiar menghadapi para pengacau. Dalam kasus semacam ini, Pagar Nusa adalah kekuatan sipil yang membersamai polisi,” kata Nabil Haroen kepada duta.co Minggu 25 Juni 2017.

Pagar Nusa juga mengajak semua pihak untuk tidak melihat ini semata kasus yang dialami polisi. “Kami yakin polisi tidak gentar menghadapi ulah para pengacau ini. Pagar Nusa mengajak semua pihak untuk membersamai polisi,” katanya.

Modus yang sudah terkuak, kata dia, motif sudah jelas, sasaran antara sudah gamblang. Langkah strategis mestinya sudah bisa dirumuskan untuk menghalau aksi serupa terulang di kemudian hari.

Penangkapan-penangkapan saja tidak cukup menjadi solusi. Harus ada penyelesaian akar teror sehingga tidak terulang di kemudian hari.

“Pagar Nusa juga mengajak kepada semua pihak untuk tetap bersama-sama, meneguhkan tekad dan sikap, menjaga NKRI. Tetaplah menjadi kita, menjadi Indonesia!” katanya. (gas)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry