AKSES: Mahasiswa UMG sedang mengakses karya tulis ilmiah dosen mellaui e-Print. Duta/Humas UMG

GRESIK | duta.co – Biro Pustaka, Kekayaan Intelektual, dan Publikasi Ilmiah (PHPI), Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan sekaligus  mememacu para dosen dan mahasiswa menulis karya ilmiah. Salah satunya dengan dengan mengenalkan e-Print.
“Sebagai biro yang baru berusia enam bulan, kita terus memacu bagaimana para dosen dan mahasiswa giat untuk berkarya melalui karya tulis. Makanya kita berusaha menampung semua karya tulis dosen dan mahasiswa dalam media yang kita namai e-Print,”  kata Kepala Biro PHPI UMG Slamet Asari, SPd, MPd.
e-Print, lanjut Asari, berupa software yang akan terhubung dengan Indonesia One Search. Dengan begitu karya ilmiah dosen dan juga mahasiswa yang selama ini tidak bisa terbaca atau diakses publik bisa secara otomatis dibaca banyak orang.
Selama ini lanjut Asari, kemampuan dosen menulis karya tulis ilmiah disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya keterbatasan jurnal ilmiah yang siap mempublikasikan hasil-hasil karya tulis dosen. Oleh sebab itu, keberadaan jurnal-jurnal ilmiah perlu selalu direvitalisasi sehingga mampu menjadi wadah bagi para dosen memacu produktivitas penelitian dan penulisan serta sekaligus memublikasikan berbagai karya ilmiah yang telah dilakukan.
Pasalnya menurut Asari, karya ilmiah merupakan komponen yang masih perlu mendapat perhatian khusus. Selama ini banyak dosen yang hanya menghabiskan waktu bekerjanya untuk mengajar saja, sementara tugas menulis karya ilmiah seringkali terabaikan.
Dan UMG berusaha melakukan inovasi-inovasi yang bisa membuat dosen-dosen dan sekaligus mahasiswa  UMG terpacu menulis karya ilmiah. Salah satunya dengan e-Print kali ini,” tegas Asari.
Asari juga berharap dengan adanya e-Print ini mahasiswa juga semakin terpacu untuk membuat karya ilmiah yaitu berupa skripsi yang lebih berkualitas karena hasil karya mereka yang biasanya terbatas menjadi konsumsi internal kampus akan bisa di akses oleh pembaca di seluruh dunia.
Asari mengingatkan, karya ilmiah bereputasi international merupakan faktor penting untuk masuk ke jajaran world class university. “Konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi tugas seorang dosen meliputi tiga komponen kan, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan karya ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat. Jadi menulis karya ilmiah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi tadi,” tegasnya.
Asari meyakini para dosen dan mahasiswa UMG jika terus berkegiatan menulis karya ilmiah, maka akan mampu menghasilkkan karya-karya intelektual yang tidak hanya bermanfaat bagi kampus UMG melainkan juga memberikan sumbangsih di luaran terhadap ilmu pengetahuan.
“Harapan kita, berkegiatan kita sangat bergantung juga pada support dari civitas akademika UMG yang terus ingin memacu diri untuk lebih maju di bidang ilmu pengetahuan,” tendasnya. hms

 
 
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry