TANGKAPAN: Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Takdir Matanette saat merilis tangkapan dalam operasi Cipkon di Mapolres setempat | TUNGGAL TEJA ASMARA

SURABAYA – Polres Pelabuhan Tanjung Perak hari ini menggelar hasil dari Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) seminggu terakhir. Hasilnya, delapan orang pelaku kejahatan berhasil di ringkus, yaitu M Farid (40), M Romli (27), Agus Guntoro (33), M Romli (18), M Fahri (17), M Junaedi (33), Ahmad Haris (21), dan Soleh (31).

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Takdir Matanette mengatakan, pihaknya bersama polsek-polsek jajarannya berhasil menangkap para pelaku kejahatan, seperti jambret, curanmor hingga penganiayaan.

“Jadi dalam Operasi Cipkon seminggu ini, dari 10 laporan yang masuk, kami berhasil mengungkap 8 kasus, mengamankan 8 orang pelaku yang semuanya adalah warga Surabaya,” ujarnya, Rabu (14/12).

AKBP Takdir menambahkan, selain mengamankan para pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti satu pisau sangkur,  satu senjata tajam jenis taji, satu pisau lipat, dua celurit, satu senjata tajam penghabisan dan satu pisau dapur.

“Saat kami amankan dari para pelaku, ada yang mengaku senjata itu digunakan untuk melakukan aksi kejahatan dan ada juga yang mengaku hanya untuk jaga diri saja. Namun apapun itu, membawa senjata tajam tanpa dokumen-dokumen resmi tak dibenarkan oleh Undang-undang,” katanya.

Sementara itu saat ditanya apa operasi ini ada kaitannya dengan pengamanan natal dan tahun baru 2017, mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini membenarkannya, bahwa operasi cipta kondisi salah satu cara untuk mengantisipasi kejahatan di hari-hari penting tersebut.

“Karena tidak menutup kemungkinan momentum seperti Natal dan tahun baru 2017 bisa dimanfaatkan pelaku untuk melakukan kejahatan,” imbuh Takdir. (tom/gal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry