SOSIALISASI OJK : Ketua Umum MUI, KH Ma’ruf Amin saat membuka sosialisasi sistem Bank Syariah di Gedung Rusunawa Komplek Al- Aula Muktamar Ponpes Lirboyo Kediri.

KEDIRI | duta.co – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana mewujudkan Indonesia sebagai Islamic Financial Center, pusat keuangan bersistem syariah. Keterangan ini disampaikan KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat sosialisasi dihadapan sejumlah pengasuh pondok pesantren (Ponpes), pengurus dan santri bertempat di Gedung Rusunawa Al -Aula Muktamar Komplek Ponpes Lirboyo, Minggu (19/2).

“Kami mendukung program OJK agar Jakarta menjadi pusat percontohan di dunia,” jelas Kiai Ma’ruf.

Saat ini OJK gencar melakukan sosialisi sistem perbankan syariah, dengan menggandeng MUI, diharapkan Jakarta menjadi pusat percontohan di dunia. Mulai sektor industri, pariwisata hingga proyek infrastruktur lainnya, dengan harapan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Dengan jumlah masyarakat yang banyak dan Umat Islam menjadi mayoritas, namun kenyataannya hanya sekitar 5,5 persen yang menjadi nasabah di bank syariah,” imbuhnya.

Bahwa masalah perbankan merupakan urusan mutlak tidak lepas dari besaran jaminan, faktor keamanan dan kehati-hatian. Dalam kata sambutannya, Ketua MUI, keberadaan bunga bank harus dilihat dari segi amaliyyah muamalah. “Ada ulama yang melihat itu diperbolehkan, mutlak dan darurat. Bila kemudian dianggap darurat, namun kaum Muslim justru banyak yang menjadi nasabah bank konvensional,” ungkapnya.

Dengan membuat perundang-undangan yang jelas dan didasarkan Hukum Islam, menurut Kiai Ma’ruf, maka rencana pemerintah pusat melalui OJK, akan bisa terwujud. Atas rencana tersebut, Ahmad Soekro Tratmono, Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, berharap dengan pertumbuhan biaya pembiayaan cukup baik di Tahun 2016, mencapai total aset Rp 365 triliun, diharapkan di tahun ini meningkat dan salah satunya gencar dilakukan sosialisasi.

“Pada tahun 2015 mencapai 4,5 persen, untuk share total perbankan syariah dibanding perbankan konvensional. Kemudian ditunjang perubahan bank daerah menjadi syariah serta gencarnya  sosialisasi OJK di daerah serta semua pihak, pada tahun lalu meningkat menjadi 5 persen. Diharapkan di Tahun 2017 ini, mencapai 5,5% dari total keseluruhan pada kisaran 20 persen,” jelas Ahmad Soekro Tratmono, aktif melakukan sosialisasi ke daerah-daerah terutama mayoritas Muslim. nng

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry