KEDIRI | duta.co – Sebagai bentuk kepedulian kepada warga, Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (PC LPPNU) Kota dan Kabupaten Kediri bersama Uniska membentuk kelompok pemberdayaan dengan nama ‘Ngaji Tani’.
Dijelaskan Zainal Arifin, penggagas kegiatan ini, bahwa berkumpul dan membagikan ilmu bagian dari pengajian. Di sini pemberdayaan petani menjadi prioritas.
Acara kali pertama digelar di Agro Wisata Edukasi Petik Buah Jambu Kristal, berada di Desa Mangunrejo Kecamatan Ngadiluwih, milik Tarwa Mustopa.
Minggu (28/1/2018) acara ini diikuti perwakilan MWC NU baik kota dan kabupaten. Adapun tema kegiatan ini, membangun pertanian terpadu yang berkelanjutan dari hulu hingga hilir untuk menggerakkan ekonomi warga.
Dipilihnya lokasi Agro Wisata, menurut Tarwa Mustopa, dirinya ingin benar-benar bisa berbagi ilmu dan pengalaman. “Menggunakan lahan kosong di pekarangan bisa menghasilkan uang jutaan rupiah. Semisal saya, menanam 125 pohon dan dalam sebulan bisa menghasilkan uang minimal 3 juta bersih,” jelasnya.
Hadir dalam acara ini BPTP, Tri Sudariyanto, Wakil Ketua PWNU Bidang Perekonomian, Dr Rubaidi, Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian PWNU, Dr Wasir, tim LPP NU, dr. Sholehudin, drh Pujiono serta Ketua PCNU Kota, KH Abu Bakar Abdul Djalil dan Ketua PCNU Kabupaten, KH. Djazuli Muhammad Ma’mun.
Dalam kata sambutannya, Gus Ab, sapaan akrab Ketua PCNU Kota Kediri, mengatakan, bahwa di tengah kecanggihan tekhnologi, gagasan dilakukan kelompok LPP NU ini patut diacungi jempol.
“Membagikan ilmu, pengalaman dan waktu, merupakan amal baik tidak ternilai harganya. Saya berharap perkumpulan ini didukung pengurus NU kota maupun kabupaten, terus berlanjut dan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat dalam hal pemberdayaan,” jelas Gus Ab.(nng)
