LAMONGAN | duta.co  – Jelang pendaftaran pasangan calon (Paslon) di Pilgub Jatim 2018, duet Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendapat tambahan dukungan partai politik (Parpol).

Setelah Demokrat (13 kursi), Golkar (11) dan Hanura (2) menurunkan SK rekomendasi, dua Parpol lainnya yakni PPP (5) dan NasDem (4) dipastikan segera bergabung, ditambah Parpol non kursi, PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia).

“Kami sudah dapat konfirmasi dukungan dari Parpol tersebut,” kata Khofifah usai menghadiri acara Jama’ah Rutin Rotib Alhadad dan Istighotsah yang dihadiri ribuan jamaah Muslimat NU di GOR Lamongan, Sabtu (30/12). Dalam acara tersebut, Khofifah hadir bersama Arumi Bachsin, istri Emil Dardak.

“Kami juga sudah mengkonfirmasi ke PKPI, insyaallah PKPI meskipun kursi untuk tingkat I (DPRD Jatim) belum terisi di Pemilu 2014 tapi mereka juga akan men-declare ke saya dan Pak Emil,” tambahnya.

Bagaimana dengan PAN? “Kami komunikasi sangat intensif untuk PAN. Tapi yang sudah saya dapat konfirmasi langsung dari masing-masing ketua umum adalah Demokrat, Golkar, PPP, Nasdem, Hanura serta PKPI. Insyaallah mereka juga akan me-launcahing dukungan pada pasangan Khofifah-Emil,” paparnya.

Sedangan untuk Gerindra, Khofifah belum memberikan penjelasan secara detail. Dia hanya menegaskan, “Komunikasi-komunikasi yang saya lakukan itulah yang bisa saya sampaikan hari ini,” tandasnya.

Muslimat All Out

Selain dukungan dari Parpol, Khofifah juga semaksimal mungkin terus membangun komunikasi dengan elemen strategis di Jawa Timur. Bahkan sejumlah pengurus muslimat NU bertekad untuk all out mengantarkan kader terbaiknya untuk memimpin Jatim.

“Pilgub kali ini tidak boleh gagal. Kami dan pengurus-pengurus lain sudah teken tekad, all out demi Jatim. Kami rindu sekali dengan pemimpin yang tegas, cerdas dan amanah seperti Surabaya, Bu Risma. Dan untuk Jatim hanya Bu Khofifah,” tegas salah seorang pengurus Muslimat NU asal Sukodono kepada duta.co.

Khofifah sendiri tak menampik semangat jajarannya. “Ya! Yang sudah terbangun secara kontinyu,  tentu elemen di mana saya menjadi pimpinan organisasi di dalamnya yakni Muslimat NU. Maka saya dan ibu-ibu lain akan memaksimalkan konsolidasi dengan jajaran pimpinan Muslimat NU,” katanya.

Menteri Sosial tersebut juga bersyukur karena sejak Agustus 2017 sudah banyak elemen yang men-declare sebagai relawan, meskipun di bulan itu dirinya belum menyampaikan secara eksplisit untuk maju di Pilgub Jatim 2018.

“Di bulan itu juga belum ada koordinasi secara intensif dengan pimpinan Parpol dan Pak Emil, tetapi antusiasme relawan sudah muncul,” ucapnya. (rls)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry