MASJID BARU: Ketua LTMNU Jatim KH Fuad Anwar menyerahkan tongkat khotbah ke pengurus Masjid Al Hidayah disaksikan ketua takmir masjid Al Hidayah,  M Ilham Zubair  Nawawie. (ist)

Perkuat Islam Aswaja

MASJID BARU: Ketua LTMNU Jatim KH Fuad Anwar menyerahkan tongkat khotbah ke pengurus Masjid Al Hidayah disaksikan ketua takmir masjid Al Hidayah,  M Ilham Zubair  Nawawie. (ist)

Surabaya- Pengurus Wilayah Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (PW LTMNU) terus menguatkan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja).

Kamis (12/1) malam, PWLTMNU Jatim meresmikan musala Al Hidayah Sidoyoso Wetan 1 Kelurahan Simokerto,  Kecamatan Simokerto,  Kota Surabaya, menjadi masjid NU.

Peresmian tersebut ditandai dengan pemberian surat keputusan (SK) dari PW LMTNU Jatim yang diserahkan langsung Ketua PW LTMNU Jatim Drs KH Fuad Anwar MSi  kepada M Ilham Zubair  Nawawie, Ketua  Takmir Masjid Al Hidayah.

Dalam kesempatan itu, selain penyerahan SK LTMNU Jatim, juga diserahkan tongkat khotbah sebagai simbol bahwa masjid Al Hidayah Sidoyoso juga menggelar salat Jumat.

Antusiasme dan sambutan masyarakat Sidoyoso Wetan luar biasa. Sebab, selama ini mereka sangat menunggu nunggu kehadiran  masjid yang benar benar dikelola sekaligus menerapkan ajaran Islam Aswaja  yang diajarkan para pendiri NU.

“Dukungan masyarakat luar biasa dan all out, warga NU sangat merindukan adanya masjid NU.  Sebab selama ini warga NU melaksanakan salat Jumat di masjid yang berpaham lain, “tegas KH Fuad Anwar didampingi Sekretaris PW LTMNU Ahmad Arizal, Jumat (13/1) kemarin.

Menurutnya, untuk wilayah perkotaan seperti Surabaya apa yang dilakukan di Masjid Sidoyoso Wetan perlu dicontoh dari perkotaan lainnya, sebagai langkah membentengi musala dan masjid NU  dari  semakin gencarnya ajaran Islam garis keras.

“Kita wajib mengamankan aset NU termasuk tempat ibadah termasuk musala dan masjid,” tegasnya.

Pengasuh Ponpes Al Qodiry Wage Taman Sidoarjo ini menambahkan, untuk itu pelaksanaan salat Jumat pertama kali di Masjid  Al Hidayah, Jumat (13/1) kemarin  sebagai upaya strategis  untuk menunjukkan bahwa Masjid Al Hidayah menjalankan ajaran  Islam Aswaja.

“Sebab kalau tidak ada kelompok lain menggelar Jumatan di dekat musala Al Hidayah,”tambahnya. (rls/mha)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry