MUNASLUB KUBU SUDDING: Daryatmo dikerumuni kader Hanura setelah dipilih secara aklamasi sebagai Ketum Hanura kubu Sekjen Sarifuddin Sudding. (ist)

JAKARTA | duta.co – Marsdya (Purn) Daryatmo sah menjadi ketua umum DPP Partai Hanura kubu ‘Sarifuddin Suding’. Daryatmo ditetapkan sebagai Ketum dalam Munaslub di Kantor DPP Hanura, Jl Raya Hankam, Bambu Apus, Cipayung, Jaktim, Kamis (18/1).
Daryatmo dipilih secara aklamasi oleh 27 DPD yang diwakili beberapa perwakilan daerah menyampaikan pandangan untuk menunjuk yang bersangkutan sebagai Ketum definitif. “Apakah kita setuju mengangkat, menetapkan Bapak Daryatmo sebagai Ketum Hanura 2015-2020?” tanya pimpinan Sidang Munaslub Rufinus Hotmaulana Hutauruk.
“Setuju!” jawab seluruh peserta.
Daryatmo, yang duduk di barisan terdepan dari kursi peserta Munaslub, lalu disambut riuh. Dia diberi selamat dan dipeluk oleh peserta. Sah!
Daryatmo sebelumnya ditunjuk sebagai Plt Ketum setelah Hanura ‘Ambhara’ memecat Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketum. Namun loyalis OSO yang tergabung di Hanura ‘Manhattan’ tidak mengakui keputusan itu.
Sebelum Munaslub kubu Sudding, loyalils OSO menegaskan, Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM terkait restrukturisasi kepengurusan Hanura menegaskan legalitas partai itu di bawah kepemimpinan OSO. “SK Menkum HAM menegaskan Partai Hanura di bawah kepemimpinan Pak OSO adalah sah dan legal. Munaslub oleh kubu Sarifuddin Sudding sia-sia,” kata Tri.
Dia menilai, legalitas kepemimpinan OSO tidak perlu diperdebatkan pascakeluarnya SK Menkum HAM tersebut. Sehingga para pengurus DPD dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura yang masih berada di kubu Sudding diminta kembali ke jalan yang benar.
Dia berharap, internal partai tidak terus bergejolak dan meminta agar tidak ada Munaslub sehingga partai tetap solid demi menyambut Pemilu 2019. Menurut dia, saat ini seluruh kader dan elemen partai harus fokus untuk konsolidasi pada pemenangan pilkada serta persiapan Pemilu 2019. hud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry