GRESIK. | duta.co – Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gresik menggelar work shop mengenai sejarah Islam masuk ke Gresik dengan mengundang sejarahwan dan juga ulama, berlangsung di Masjid Agung Gresik Kamis (10/8/2017) . Dengan menghadirkan sebagai nara sumber KH Muhtar Jamil dan H Taufik Haris, dua ahli sejarah tentang wali yang tersebar di Nusantara ini.

Dalam acara itu terungkap Islam masuk Nusantara pada abad pertama Hijriyah atau abad ke 7-8 Masehi, dan langsung dari tanah Arab. Daerah yang mula -mula dipengaruhi oleh Islam adalah pantai Pulau Sumatera, terbukti dengan kerajaan Islam yang pertama kali di Nusantara adalah di Aceh. Dengan pembuktian adanya makam wali Allah tersebar di Indonesia yang sekaligus menyebarkan agama Islam dengan cara lewat berdagang.

” Penyebar agama Islam saat itu ya para muballigh dan juga para pedagang yang berlangsung dengan damai, dan pelayaran antar pulau, termasuk antar negara itu sudah berlangsung jauh sebelum masa penjajahan Belanda, sehingga pantaslah kalau pulau Jawa banyak wali-wali yang menyebar dari Jawa Timur sampai Jawa Barat. Dengan bukti makam-makam para wali,” kata Muhtar Jamil.

Seperti adanya kompleks makam Sunan Giri di Desa Giri Kec. Kebomas, Makam Malik Ibrahim di Desa Gapura Kec. Gresik Kota, Makam Kubur Panjang (Siti Fatimah ) di Desa Leran Kec.Manyar dan Makam Kanjeng Sepuh Kec. Sedayu Gresik dan banyak lagi keturunan mereka yang menyebarkan agama Islam,” kata Muhtar Jamil yang dalam pemaparannya tampak santai dan disertai dengan joke-joke segar.

Menurut Kiai Muhtar, perjuangan para wali yang menyebar di Nusantara ini membuktikan bahwa Islam tersebar di Bumi Nusantara menyesuaikan dengan adat dan tradisi yang ada . Sehingga di Kepulauan Indonesia dari Sabang sampai Meraike Islam selalu ada. “Penyebar agama Islam sampai pelosok Nusantara,” tambah kiai ahli sejarah ini.

Diperkuat dengan banyaknya buku-buku tentang agama Islam dan juga dikuatkan dengan teori tentang Islam masuk Nusantara / Indonesia pada abad 1 Hijriyah itu berdasarkan tulisan W.F. Grieneveldt, TW Arnold, Syed Naqub Al Atas, GF Haurain, JC Van Lewi, Hamka, Uka Tjandrasasmita.

” Kedatangan Islam pada abad ke 1 Hijriyah itu di Perlak Aceh, selanjutnya menyebar ke seluruh Nusantara, kalau di Gresik saja ada peninggalan berupa makam, misalnya Fatimah binti Maimun 1082 M, Malik Ibrahim 1419 M , Ali Murtado 1450 M. Nyai Gede Pinatih 1478 M. Masa keemasan Islam di Gresik pada pemerintahan Sunan Prapen 1605 M dan keruntuhan di tahun 1745,” jela H Taufik Haris di depan 60 orang guru PAI MI/ SD, dan SMP. (sal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry