Tampak Sudirman Said dengan mengamini doa KH Maimun Zubair. (FT/DETIK.COM)

JAKARTA | duta.co – “Jaga baik-baik Jawa Tengah! Dijaga agamanya, dijaga pendidikannya, hingga kesehatannya. Tanpa Jawa Tengah, Indonesia nggak ada, Jawa Tengah adalah tulang punggung NKRI,” pesan ini, dua kali disampaikan Pengasuh Ponpes al-Anwar Sarang, Rembang, KH Maimun Zubair kepada Sudirman Said, mantan Dirut PT Pindad yang kini diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah.

Sudirman yang juga mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut mengaku baru sadar, intisari dari pesan Mbah Maimun. Bahwa beberapa elite nasional muncul dari bumi Jawa Tengah. Selain itu Jawa Tengah juga menjadi pusat revolusi.

“Sekolah militer pertama di Gombong, Jawa Tengah. Sebanyak  32 pahlawan nasional datang dari Jawa Tengah. Wajar jika disebut Jawa Tengah sebagai tulang punggung,” kata Sudirman kepada pers, Selasa (2/1/2018).

Pesan itu, selain disampaikan di kediaman, juga disampaikan saat ia ke Makkah. Saat disinggung wartawan apakah hal itu merupakan sinyal dukungan Maimun kepada Sudirman, Sudirman hanya menjawab segala kemungkinan bisa saja terjadi.

“Saya tidak ingin terburu-buru memojokkan diri saya sendiri karena saya masih menjaga sopan santun untuk terus berkomunikasi dengan partai yang mendukung,” ujarnya.

Meski sudah bulat diusung Partai Gerindra, PKS dan PAN, Sudirman mengungkapkan alasan dirinya belum berani mengumumkan siapa yang akan mendampinginya di pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng. Menurutnya, dirinya harus menjaga sopan santun, fatsoen terlebih dahulu berkonsultasi dengan pimpinan partai pengusung.

“Menurut saya ini proses penting untuk ditata sebagai bagian dari berpolitik dengan baik. Saya tidak ingin gegabah saya ingin terus ikuti semuanya,” jelas Sudirman di Hotel Ambhara, Jakarta.
Sudirman juga bersyukur dalam proses pencarian bakal calon wakil gubernur tersebut tidak direpotkan dengan tambahan jumlah kursi yang dinilai sudah cukup. Ia mengatakan, proses pencarian Balon Cawagub adalah lebih kepada semangat menjalin persatuan dengan idealisme membangun Jawa Tengah.

Sementara, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengatakan pihaknya telah menyiapkan pendamping Sudirman Said untuk dijadikan wakil di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Dia mengaku menyiapkan beberapa nama untuk dijadikan pendamping Sudirman.

“PPP tidak respons tapi putra Mbah Maimoen, mungkin itu. Kalau dari Golkar ada yang perempuan. Itu antara dua,” tutur Zulkifli.
Lanjut Zulkifli, salah satu calon wagub yang sedang digodok adalah Ketua DPRD Rembang KH Majid Kamil (Gus Malik) yang juga putra Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimoen Zubair. Jika ini yang digandeng Zulkifli percaya rakyat Jawa Tengah akan sependapat dengan pilihan PAN terkait Jawa Tengah.
PPP sendiri belum menentukan sikap dengan siapa akan berkoalisi dalam Pilkada Jawa Tengah 2018. Sampai saat ini PPP masih menunggu pengumuman nama bakal cagub yang akan diusung PDI Perjuangan. Jika PDI-P gagal menggandeng PPP, bukan tidak mungkin pertempuran politik merah versus hijau kian ketat. Bukan tidak mungkin Jawa Tengah berubah warna dari merah ke hijau. (rep,ant)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry