JASMAS : Program Jaring Aspirasi Masyarakat digelar KH. Abdul Muid Shohib, anggota DPRD PKB Kota Kediri (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI| duta.co -Bagi kalangan warga Kota Kediri, sosok Mbah Muid sangatlah akrab apalagi di kalangan keluarga pondok pesantren, santri Ponpes Lirboyo dan warga Nahdlatul Ulama (NU). Dalam momentum Bulan Ramadan, KH. O’ing Abdul Muid Shohib, Ketua DPC PKB Kota Kediri menggelar Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) bertempat di halaman rumahnya. Sedikitnya 50 orang yang hadir di kawasan Lirboyo dan Campurejo mendapatkan santunan dan bingkisan untuk kebutuhan sehari – hari.

Selama bulan puasa ini, tentunya merupakan kesibukan luar biasa harus  dilakukan Mbah Muid, menginggat sebelum duduk sebagai ketua partai berbintang sembilan, beliau adalah salah satu pengasuh pondok pesantren terbesar di Indonesia, MHM Lirboyo.

“Selain berbagi ilmu kepada santri, kita juga harus hidup bertoleransi bermasyarakat,” jelas Mbah Muid saat acara Jasmas.

Pada kesempatan itu pula, Mbah Muid mengundang sosok anggota dewan yang dikenal memiliki jiwa sosial dan peduli kepada sesamanya, Sujono Teguh Wijaya, menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Kota Kediri.

“Kehadiran saya di sini, sangat berharap kita saling mendoakan, diberi kesehatan, rejeki yang cukup dan tentunya selalu didekatkan kepada Alloh .SWT,” ungkap Bung Jono, sebutan akrabnya.

Dihadapan puluhan warga, anggota dewan duduk di Komisi C, berkeinginan menjadikan Kota Kediri bebas dari segala bentuk pungutan atau biaya di dunia pendidikan.

“Semua sekolahan, mulai TK hingga perguruan tinggi. Kesehatan juga gratis termasuk meningkatkan pelayanannya, kemudian masjid dan musholla adalah tanggung jawab pemerintah. Jadi tidak ada lagi tempat ibadah yang kotor atau kumuh. Yang terakhir, bahwa segala bentuk bantuan sosial haruslah tepat sasaran,” ucap Bung Jono sebelum menutup acara dengan membagikan sembako. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry