PENODAAN PANCASILA: Rizieq Shihab di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017), diperiksa soal kasus penodaan Pancasila. (IST)
PENODAAN PANCASILA: Rizieq Shihab di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017), diperiksa soal kasus penodaan Pancasila. (IST)

BANDUNG | Duta.co –  Setelah mangkir pada panggilan pertama, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memenuhi panggilan penyidik Polda Jabar. Rizieq yang diperiksa terkait kasus penodaan terhadap Pancasila membawa lima pengacara.

Mitsubishi Pajero Sport B 1 FPI yang membawa Rizieq tiba di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta (Bypass) Kota Bandung, Kamis (12/1/2017) pukul 09.20 WIB. Kehadiran Rizieq ini disambut salawat dan takbir ratusan pendukungnya yang sudah standby di depan Mapolda Jabar sejak pukul 07.00 WIB.

PRO-RIZIEQ: Ratusan pendukung Rizieq sudah berkumpul di halaman luar Mapolda Jabar Bandung sejak pagi sebelum Rizieq tiba. (IST)

Mobil melewati massa FPI untuk masuk ke Mapolda Jabar melewati pintu sebelah kiri. Saat mobil melintas, ada sebagian perwakilan massa yang mencoba naik ke mobil. Namun petugas tidak memperbolehkan massa ikut masuk ke dalam. Pagar pun ditutup.

Sempat terjadi aksi saling dorong saat ada massa yang mencoba masuk ke dalam halaman Polda Jabar. Sebagian mobil rombongan sempat tertahan untuk beberapa saat. Massa pendukung Habib Rizieq melantunkan ayat suci Alquran.

“Ada lima pengacara yang mendampingi langsung (Rizieq) dalam pemeriksaan kali ini,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di depan ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar.

Adalah Sukmawati Soekarnoputri, putri presiden pertama RI Ir Soekarno,yang melaporkan Rizieq telah menodai simbol negara Pancasila. Dalam rekaman bukti yang dipegang kepolisian, Rizieq menyebutkan bahwa Pancasila Sukarno Ketuhanan ada di pantat. Sedangkan Pancasila Piagam Jakarta Ketuhanan ada di kepala.

Rizieq mulai diperiksa penyidik pukul 10.00 WIB kemarin. Sejumlah awak media tidak diperkenankan masuk ke ruang pemeriksaan. Sedangkan di depan ruang pemeriksaan, ada sejumlah orang mengenakan pakaian FPI yang menanti.

KONTRA-RIZIEQ: Massa dari gabungan Ormas Sunda yang kontra Rizieq di halaman Mapolda Jabar, Bandung. (IST)

Massa Kontra-Rizieq

Selain masa pendukung Rizieq, juga ada massa  kontra-Rizieq di Mapolda Jabar. Mereka berasal dari gabungan Ormas Sunda, seperti Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Jaringan Kedaultan Rakyat (Jangkar), Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat), dan Buah Batu Corps (BBC).

Massa berbusana hitam-hitam ini datang dan menggelar doa bersama di depan Markas Polda Jabar, Kamis (12/1/2017). Posisi mereka berada di seberang massa FPI yang berkostum putih-putih. Seorang pria yang duduk di atas mobil komando memegang mikrofon dan memimpin doa.

“Ya Allah, kami bermunajat dan berdoa, kabulkanlah doa-doa kami. Jagalah NKRI dari perpecahan. Ya Allah, jagalah dari niatan-niatan yang memecah-belah bangsa ini. Ya Allah ya Rabbal ‘alamin,” ucap orator yang diamini massa.

Massa mayoritas dihadiri oleh anggota GMBI. Usai berdoa, seorang pria memakai baju GMBI berdiri lalu menyampaikan pernyataan sikap untuk Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi, Kejaksaan Tinggi Jabar, dan Pemprov Jabar.

Ada empat  pernyataan sikap GMBI. Pertama, menuntut permohonan maaf resmi dari penista Pancasila. Kedua, menuntut proses hukum ditegakkan untuk Habib Rizieq. Ketiga, menuntut proses hukum ditegakkan untuk penista akar budaya suku sunda atas penghinaan sampurasun.

Keempat,  menuntut seluruh aparat penegak hukum dan TNI agar bersama-sama segera menuntaskan bahya laten komunis dalam gaya baru, bahaya laten radikalisme, bahaya laten korupsi, bahaya laten intoleransi, baha late mafia hukum, bahaya laten narkoba dan seluruh potensi bahaya laten yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa da bernegara.

Polisi mengerahkan 800 personel untuk mengamankan pemeriksaan Rizieq Shihab di Mapolda Jabar.  ful, n

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry