KEDIRI | duta.co – Maraknya berita hoax melalui sejumlah media sosial maupun HP, mendapat sorotan tajam dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Kediri, saat digelar rapat pada Jumat malam (9/3).
Ketua MPC, Imam Hanafi menegaskan siap membantu aparat penegak hukum untuk mengantisipasi kejadian ini, demi menciptakan kerukunan bagi warga Kota Kediri.
Dihadiri segenap pengurus, maraknya informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenaranya dan menjadikan masyarakat resah, menjadikan tema utama pembahasan dalam agenda rapat bulanan.
“Saat ini kita menghadapi pesta demokrasi dalam rangka Pilkada Serentak. Ada oknum tertentu yang ingin menciptakan keresahan dengan menyebarkan berita hoax,” jelas Ketua MPC Pemuda Pancasila.
Atas kejadian ini, Pemuda Pancasila Kota Kediri menyatakan siap mengantisipasi dan memerangi pelaku penyebar berita hoax untuk membantu kinerja aparat penegak hukum. Sebelum acara ditutup, disampaikan pernyataan sikap hasil rumusan bersama menyikapi berita hoax.
Pertama, mengecam segala bentuk kekerasan dan teror yang terjadi di beberapa daerah pada masyarakat terutama pada tokoh agama. Kedua, menolak segala bentuk pemberitaan yang tidak bertanggung jawab atau hoax. Ketiga, mengecam adanya aksi pengerusakan pada rumah-rumah ibadah dan segera berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.
Poin empat, mendesak jajaran aparat keamanan untuk segera mengusut tuntas atas pelaku kekerasan pada tokoh agama dan pengerusakan tempat ibadah. Secara adil, transparan dan dikomunikasikan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Poin penutup, mengharap kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya warga Kota Kediri, untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan yang selama ini sudah kita rasakan bersama. Selalu waspada dan meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing. (nng)
