Prabowo Subianto dan SBY (ist)

JAKARTA | duta.co – Saat ini santer diwacanakan duet Prabowo Subianto dan Agus Yudhoyono (AHY)–putra SBY– menyusul akan digelarnya pertemuan di Cikeas Kamis 27 Juli 2017 malam nanti. Untuk itu Gerindra mematok sejumlah syarat untuk siapa pun yang akan mendampingi Prabowo sebagai cawapres.

“Kemungkinan ada (membahas soal Pilpres 2019). Yang jelas, kami mencalonkan Prabowo sebagai capres 2019. Urusan cawapres tentu ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan,” kata Wasekjen Gerindra Andre Rosiade dalam pesan singkatnya Kamis (27/7/2017).

Andre menjelaskan salah satu syarat itu adalah elektabilitas cawapres tersebut harus bisa memperkuat Prabowo. Selain itu, partai pengusung calon harus memenuhi syarat kursi yang dibutuhkan Gerindra untuk mencalonkan Prabowo sebagai RI-1.

“Elektabilitas calon apakah bisa memperkuat Prabowo. Partai pendukung calon untuk melengkapi syarat kekurangan kursi Partai Gerindra,” tutur Andre.

Saat ditanya siapa tokoh yang sekiranya akan mendampingi Prabowo, Andre menyebut pembahasannya masih jauh.

“Tapi kalau nama, saya rasa masih jauh untuk membicarakan kalau cawapres Prabowo itu AHY dari sekarang,” ujar Andre.

Andre menyebut Prabowo nanti akan ditemani Waketum Fadli Zon dan Sekjen Ahmad Muzani. Pertemuan ini akan membahas UU Pemilu yang baru disahkan serta isu-isu lainnya.

“Iya. Membahas UU Pemilu, dengan permasalahan terbaru mengenai bangsa,” tutur Andre.

Di tempat terpisah Ketua DPP PKS Jazuli Juwaini merespons positif rencana pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam nanti. Jazuli punya alasan pertemuan kedua tokoh itu membuat heboh.

“Mengapa pertemuan Pak Prabowo dan SBY heboh? Karena itu kan jarang terjadi sehingga menjadi hal menarik. Sedangkan pertemuan dengan PKS kurang terlalu menarik karena memang sangat intens bertemu,” kata Jazuli di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2017).

Menurut Jazuli, pertemuan itu dinilai wajar mengingat pemilu serentak sudah dekat pada 2019. Sebagai ‘koalisi permanen’ dengan Gerindra, tentu saja PKS juga menyambut baik komunikasi dengan Demokrat itu.

“Nanti akan kita lakukan komunikasi tentu. Penyatuan itu kan awalnya dari komunikasi dahulu, penjajakan, kesepahaman, dan seterusnya,” ujar Jazuli.

“PKS terbuka dengan seluruh partai, baik yang disahkan maupun partai yang baru akan disahkan,” tuturnya.

Pertemuan Prabowo dengan SBY dijadwalkan berlangsung malam nanti di Cikeas, Jawa Barat. Sejumlah agenda akan dibahas, termasuk soal Pilpres 2019 dan koalisi. (det,hud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry