JOMBANG – Liburan akhir tahun 2016 di lingkup Pemkab Jombang menyisakan masalah. Betapa tidak, mantan Camat Plandaan Sugiyanto yang liburan bersama sejumlah anak buahnya ke Telaga Sarangan, Magetan, membawa serta fingerprint (mesin absensi sidik jari) kantor.

Maksudnya agar mereka tetap bisa cap jari di mesin absensi digital sidik jari tersebut, sehingga tetap tercatat hadir. Kini kasusnya sedang ditangani Inspektoriat Wilayah Kabupaten (Itwilkab) Jombang.

Ceritanya, Sugiyanto yang kini menjabat sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jombang itu, liburan akhir tahun bersama sejumlah anak buahnya ke Sarangan, Magetan, Jumat (30/12/2016). Saat itulah mesin fingerprint dibawa serta.

Karuan saja, ulah nakalnya jadi gunjingan di kalangan pegawai Pemkab Jombang. Pasalnya, Jumat itu adalah hari efektif kerja alias bukan hari libur. “Ya, ketika itu ceklock-nya (fingerprint) dibawa. Saya saat itu tidak bisa ikut rekreasi karena ada urusan lain, ” ujar ‌Satpol PP Kecamatan Plandaan, Sutrisno, yang biasa jaga  fingerprint itu.

Kepala Itwilkab Jombang I Nyoman Swardana saat dikonfirmasi Duta.co membenarkan bahwa pihaknya sedang menangani kasus berlibur dengan membawa fingerprint tersebut.

“Sugiyanto mantan camat Plandaan sudah kami periksa. Selain itu sejumlah pegawai Kantor Kecamatan Plandaan juga sudah kami periksa,” ujar I Nyoman Swardana Senin (9/1/2017).  rul

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry