Ketua DPR Setya Novanto meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, Selasa, (13/12/2016) lalu. (FT/ANTARA)
Ketua DPR Setya Novanto meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, Selasa, (13/12/2016) lalu. (FT/ANTARA)

JAKARTA | duta.co – Hari ini (Selasa 10/1/2017) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan agenda pemeriksaan terhadap Ketua DPR Setya Novanto (Setnov). Bos Partai Golkar ini diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik atau e-KTP.

“Materi pemeriksaan (Novanto), aku enggak tahu, kan yang tahu penyidik,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017) malam.

Agus menyampaikan tujuan penyidik kembali meminta keterangan Novanto adalah untuk mengembangkan informasi yang dimiliki KPK. Penyidik sedang merunut skema aliran uang dalam kasus tersebut.

“Seperti saya bilang lho, follow the money selalu dilakukan,” imbuh Agus. Ya! Ke mana uang mengalir, KPK akan terus memburunya.

Ditanyai mengenai seberapa penting keterangan Novanto untuk menguak fakta dugaan korupsi e-KTP, Agus hanya tertawa dan enggan menanggapi lebih jauh. Namun ia mengiyakan kapasitas Novanto dipanggil sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar saat dugaan korupsi itu berlangsung.

“Kalau itu penyidik-lah yang tahu ya. (Urgensi memanggil Novanto) Mungkin perannya sewaktu dulu. Iya ya, (Ketua Fraksi Golkar),” tutup Agus. (dtc)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry