JAKARTA | duta.co – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap menggandeng Lembaga Dakwah PBNU dalam rangka memperkuat Cyber Media terutama dalam menangkal kontens radikalisme dan intoleransi di dunia maya.

“Kami ingin LD PBNU kerjasama dengan Kemekominfo perkuat infomasi media,” ujar Menkominfo Rudiantara saat menjadi narasumber pada silaturrahmi nasional dai cyber media di PBNU, Jakarta, Sabtu (5/8) siang tadi.

Hadir ratusan dai daiah kader LD PBNU dari berbagai penjuru nusantara yang terdiri dari ahli IT, bloger, youtuber, medsos dan media sosial lainnya. Mereka tergabung dalam IMNU (Internet Marketer NU) yang siap melawan radikalisme dan intoleransi di dunia maya.

Rudiantara mengajak para dai daiah untuk selalu siap dan lebih kreatif menulis materi dakwah guna memenuhi media sosial. Karena ketekunan dan kerjakeras dai daiah akan menghasilkan dakwah yang maksimal.

“Jadi, saya mendukung penuh, ayo santri dan dai mulai saat ini penuhi konten dakwah di media sosial. Saat ceramah dimana-mana mohon ditulis sebanyak-banyaknya dan diapload ke media sosial,” ungkapnya.

Menurutnya, para dai daiah harus tampil memenuhi di berbagai media sosial, karena saat ini bukan lagi tempur di medan perang, akan tetapi sudah perang global. Karena kalau tempur hanya di satu tempat. “Masak kita diserang dari segala penjuru, diam saja, ayo lawan,” ungkapnya.

Sementara itu, inisiator IMNU Imaduddin yang juga wakil sekretaris LD PBNU mengapresiasi Kemenkominfo yang selalu terbuka dan mengajak kerjasama apik dalam rangka penguatan dan penataan IMNU kedepan.

“Kalau LD PBNU siap menampung anggota IMNU dimanapun berada untuk bersatu bersama-sama menangkal radikalisme dan intoleransi di dunia maya,” ujarnya.

Untuk menyatukan langkah tersebut, lanjut Imaduddin, IMMU pasca silaturrahmi ini, berencana akan mengadakan musyawarah guna menentukan struktur kepengurusan dan mengadakan pelatihan-pelatihan terkait penguatan dan penataan Internet Marketer NU.

“Mudah-mudahan IMNU dibawah LD PBNU menjadi pasukan yang solid dan kuat dalam menangkal radikalisme dan intoleransi di dunia maya,” pungkasnya.
(hud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry