TAK GENTAR: Juergen Klopp (kiri) tak gentar saat anak asuhnya akan menjamu MU asuhan Jose Mourinho. (ist)

Bentrok Liverpool vs MU Nanti Malam

TAK GENTAR: Juergen Klopp (kiri) tak gentar saat anak asuhnya akan menjamu MU asuhan Jose Mourinho. (ist)

Liverpool-Tak pernah sebelumnya sejak ditinggal Sir Alex Ferguson Manchester United menjalani tren sebaik ini. Laju oke ‘Setan Merah’ tak membuat Juergen Klopp gentar saat harus melawat ke Old Trafford.

MU saat ini sudah mengantongi sembilan kemenangan beruntun di semua kompetisi. Statistik mencatat kalau tidak pernah sebelumnya sejak 2008/2009 The Red Devils merangkai kemenangan beruntun sebanyak itu.

Kemenangan demi kemenangan yang didapat MU adalah kabar buruk buat Liverpool, yang pada Minggu (15/1) malam  ini akan bertamu ke Old Trafford. Jika MU sedang oke-okenya, Liverpool justru mulai goyah. Mereka gagal menang di tiga pertandingan terakhir, termasuk tunduk 0-1 di tangan Southampton pada ajang Piala Liga Inggris di tengah pekan ini.

“Tidak ada yang perlu ditakuti. Apa yang membuat saya takut? Di momen ini, apapun bisa terjadi. Mungkin saja MU tidak berada di level terbaiknya pada Minggu nanti, tak ada yang tahu soal itu,” ucap Klopp, kemarin.

“Saya tidak takut pada hal-hal semacam itu. Saya sudah menjalani banyak waktu di permainan ini untuk menyadari apa yang sebenarnya terjadi. Saat ini saya 100% positif, benar-benar antusias menyambut pertandingan itu,” lanjutnya.

Dalam tren yang kurang baik, Liverpool setidaknya akan bisa mengandalkan kembali Philippe Coutinho yang dijadwalkan akan melakukan comeback setelah absen sejak November. Kapten Jordan Henderson juga berpeluang kembali bermain setelah mengalami cedera tumit.

“Saya sudah mengalami banyak kekalahan dalam hidup saya, terutama sebagai pemain – sebagai manajer juga – yang membuat saya tahu kalau kekalahan bukanlah masalah. Bagaimana reaksi Anda terhadap hal itu (kekalahan) adalah masalahnya. Kami punya waktu empat hari untuk bereaksi setelah sebuah pertandingan yang buruk dan menjelang pertandingan yang sangat penting. Saya menyukainya.”

“Begitulah seharusnya sepakbola, Anda bisa bereaksi dengan secepatnya. Jadi mari berpikir soal bagaimana kami bereaksi, dan bukan berpikir bagaimana jika kami tidak bisa bereaksi (atas kekalahan),” tambahnya lagi.

Sementara itu dari kubu MU, Paul Pogba didukung oleh Jose Mourinho untuk menjadi kapten Manchester United di masa depan. Dia disebut mempunyai semua atribut untuk menjadi kapten.

Pogba sudah membuktikan diri bisa menjadi pemain andalan di MU. Dia mulai tampil bagus di lini tengah, untuk membuktikan dirinya layak menyandang status pemain termahal dunia dengan nilai transfer sebesar 89 juta poundsterling.

Pogba mampu mencatatkan sebanyak enam gol dan empat assist dalam 27 pertandingan bersama ‘Setan Merah’.

Kapten dan wakil kapten MU saat ini sudah memasuki akhir masa karier sebagai pesepakbola. Rooney, sang kapten, kini sudah menginjak usia 31 tahun. Sementara wakil kapten, Michael Carrick, sudah berusia 35 tahun.

Saat akan memilih kapten suatu saat nanti, Mourinho sepertinya sudah mempunyai kandidat. Dia menyebut Pogba mempunyai potensi untuk itu.

“Saya pikir dia memilikinya. Dia mempunyai kharisma, ambisi, mentalitas, dan dia sangat profesional. Jadi, saya pikir dia mempunyainya,” kata Mourinho, kemarin.

“Dia masih muda dan mempunyai semua kemampuan, saya pikir dia bisa melakukannya,” tegas manajer asal Portugal itu. (skw/crz)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry