DEPOK | duta.co – Presiden RI Joko Widodo menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia (UI). Saat acara berlangsung, terdengar peluit disusul seorang mahasiswa UI berdiri mengacungkan buku kuning ke arah Presiden. Maksudnya mahasiswa itu member ‘kartu kuning’ kepada Jokowi. Mahasiswa itu adalah Ketua BEM UI Zaadit Taqwa.
Peristiwa itu terjadi ketika Jokowi selesai memberikan sambutan di Balairung UI, Depok, Jumat (2/2). Jokowi bersama Rektor UI lalu meresmikan forum kebangsaan UI sambil mengibarkan bendera Merah-Putih.
Setelah itu, Jokowi diajak berfoto bersama. Dalam momen foto bersama ini, tiba-tiba dari kursi barisan pengunjung tiba-tiba terdengar suara peluit. Seorang mahasiswa berkemeja batik merah berdiri sambil mengacungkan map berwarna kuning.
Lantas anggota Paspampres yang ada di lokasi langsung menggiring mahasiswa itu ke pintu keluar. Tidak ada perlawanan dari mahasiswa yang digiring keluar itu. Tak ada perlakuan kasar dari Paspampres. Meski, kemudian mahasiswa itu diminta keluar ruangan oleh Paspampres. Sedangkan peserta lain tetap berada di lokasi.
Dalam acara tersebut, sejumlah menteri Kabinet Kerja hadir. Di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Juru Bicara Presiden Johan Budi menyampaikan Jokowi tidak memberi reaksi khusus atas aksi mahasiswa itu. “Terhadap aksi ini Presiden Jokowi biasa saja, tidak tersinggung,” ujar Johan melalui pesan singkat, Jumat (2/2).
Johan menjelaskan, sebenarnya mahasiswa itu tidak memberikan kartu kuning. Menurut dia, benda itu adalah buku yang berisikan lagu-lagu bersampul kuning. Menurut mahasiswa UI, buku itu memang milik UKM paduan suara UI berisi lagu-lagu.
Menurut Johan, Jokowi juga telah sengaja meluangkan waktu untuk hadir di acara itu. Namun Jokowi tidak mempermasalahkan jika pada akhirnya acara batal dilaksanakan akibat aksi tersebut.
“Sebenarnya sudah dijadwalkan Presiden menerima ketua BEM selepas acara, karena katanya ada yang mau disampaikan dari BEM UI kepada Presiden. Tapi tidak tahu, tiba-tiba saat acara di dalam, ada mahasiswa yang mengacungkan buku berwarna kuning,” ujar Johan.
Kepala Kantor Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti mengatakan, aksi yang dilakukan Ketua BEM Universitas Indonesia Zaadit Taqwa itu merupakan salah saat cara untuk menunjukkan aspirasinya.
“Itu hanya aspirasi pribadi. Harusnya kan disampaikan dengan aturan. Jadi sebenarnya tidak ada apa-apa. Itu bukan aspirasi UI,” ucap Rifelly saat dihubungi.
Rifelly menjelaskan, usai diamankan Paspamres akibat aksinya itu, mahasiswa Fakultas MIPA UI dipanggil Direktur Kemahasiswaan untuk mengetahui penyebab aksinya itu. Namun, Rifelly tak mengetahui persis maksud dari aksi yang dilakukan Zaadit.
“Kebetulan saya enggak komunikasi, kan ada Direktur Kemahasiswaan. Intinya itu aspirasi si mahasiswa sendiri, bukan aspirasi UI. Ya namanya aspirasi orang bebas berpendapat,” bebernya.
Rencana protes mahasiswa kepada Presiden Jokowi sudah diketahui sebelumnya. Di grup-grup perpesanan wartawan tersebar undangan untuk meliput penyampaian tuntutan dari mahasiswa kepada Presiden. Mereka menyoroti soal isu dwifungsi Polri, gizi buruk di Asmat, dan Perppu ormas.
Dalam acara Dies Natalis UI ke-68 itu, Presiden Jokowi berterima kasih kepada kampus yang identik dengan almamater kuning ini. Menurut dia, UI penyumbang terbanyak menteri di kabinet kerja.
Para pembantu Presiden yang alumnus UI di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani. Berikutnya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro,. “Tambah satu lagi, yang doktornya di UI, Pak Moeldoko, kepala KSP (Koordinator Staf Presiden) yang S2 dan S3-nya di UI,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga memperkenalkan pula dua staf khususnya, yaitu Johan Budi dan Sukardi Rinakit yang juga alumnus UI. “UI itu sumbernya pejuang pembangunan dan UI sumber inspirasi dan energi untuk satu tujuan Indonesia yang maju,” kata Jokowi. hud, net
