Tampak Giring Nidji mengenakan seranga pasukan oranye saat beraksi bersih-bersih sampah di sungai di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.|DTK

AKSI GIRING NIDJI JADI PASUKAN ORANYE JAKARTA

Tampak Giring Nidji mengenakan seranga pasukan oranye saat beraksi bersih-bersih sampah di sungai di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.|DTK

Media sosial dihebohkan oleh foto vokalis band Nidji, Giring Ganesha, mengenakan seragam pasukan oranye yang biasa bersih-bersih di DKI. Giring jadi pasukan oranye?

FOTO-foto Giring Nidji sedang beraksi dengan seragam oranye ramai dibahas di media sosial. Aksi Giring tak main-main, dia benar-benar ikut bersih-bersih.

Dalam foto yang diunggah di akun Facebook Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, vokalis berambut keriwil itu terlihat terjun langsung ke sungai berair warna hitam. Dia tak ragu memegang alat pembersih.

Bahkan di salah satu foto terlihat Giring sedang membuang sampah tanpa menggunakan sarung tangan. Giring tertawa saat ditanya soal aksinya menjadi pasukan oranye. Namun dia dengan senang hati menjelaskan aksi bersih-bersihnya.

“Itu hari Jumat (13/1),” ujar Giring memulai pembicaraan soal aksinya jadi pasukan oranye di sungai di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (15/1).

Ia mengaku, belajar menyaring sampah di kali dengan menggunakan perahu apung. Ia juga mengangkut tumpukan sampah ke mobil bak dan mengantarnya ke dipo sampah atau tempat penampungan sementara sampah.

“Saya di situ lebih merasa bahwa yang ternyata harus menghargai Jakarta kitalah warganya. Pasukan Oranye luar biasa, lho,” ucap Giring. “Kalau warga Jakarta mau ikut kayak saya, bagus. Tapi, kalau misalnya enggak, gampang kok cara menghargai Pasukan Oranye dan Kota Jakarta, jangan buang sampah sembarangan aja,” ucapnya lagi.

Giring bercerita lagi bahwa ketika berbaur dengan Pasukan Oranye, ia sama sekali tidak mendapati mereka merasa terbebani dan mengaluh, meski berkutat dengan segala jenis sampah. “Waktu ngobrol, mereka ngerasa UMP (upah minimum provinsi), dapat BPJS. Mereka ngerasa dihargain oleh pemerintah. Enggak ada keluhan, malah. Bingung gue. Becanda-canda mulu. Mereka cuma mengeluh orang pada buang sampah sembarangan. Itu doang,” tuturnya.

Pria kelahiran Bandung ini pun menarik kesimpulan, jika seseorang dihargai oleh yang mempekerjakannya, orang itu akan ikhlas bekerja. “Saya bilang, ‘Warga Jakarta tuh bangga punya kalian semua sekarang. Gara-gara kalian, Jakarta bersih’,” kisahnya.

“Sekarang, mudah-mudahan setelah saya ke sana kemarin, warga Jakarta jadi lebih menghargai Pasukan Oranye dengan cara yang paling gampang, buang sampah pada tempatnya,” katanya.

Namun, Giring menegaskan bahwa aksinya itu murni merupakan wujud apresiasinya terhadap Pasukan Oranye, bukan untuk berkampanye mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tertentu dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Saya takutnya kalau muji-muji jadi kampanye. Padahal, saya enggak. Saya mau mereka tahu kami bikin video apresiasi ini, menjauh dari isu kampanye. Makanya, kami izin dulu, hati-hati. Mereka juga tanya, ‘Ini kampanye enggak nih?’. ‘Enggak, enggak Pak, ini bener-bener video apresiasi kami,” ucap Giring. * dtk, kcm