Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal dibonceng Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman saat patroli menggunakan roda dua mengelilingi jalur protokol untuk memastikan kondisi keamanan di Surabaya saat malam pergantian Tahun Baru 2017. (Foto Istimewa)
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal dibonceng Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman saat patroli menggunakan roda dua mengelilingi jalur protokol untuk memastikan kondisi keamanan di Surabaya saat malam pergantian Tahun Baru 2017. (Foto Istimewa)

SURABAYA| duta.co – Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Polisi M. Iqbal memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya selama Tahun Baru 2017 aman.

“Tidak ada kejadian menonjol saat perayaan tahun baru, khususnya malam pergantian tahun,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Minggu (1/1/2017).
Sebanyak 2.197 personel gabungan dari Polrestabes Surabaya dan jajaran, TNI, Satpol PP, serta aparat dari Pemerintah Kota setempat lainnya diterjunkan dan ditempatkan di beberapa titik yang dianggap rawan.
Tujuannya, kata dia, mengantisipasi segala hal yang dapat mengganggu situasi kamtibmas, mulai dari kepadatan lalu lintas hingga tindak kejahatan atau kriminal.
Berdasarkan laporan yang diterima dari anggotanya, selama malam pergantian tahun tak ada peristiwa besar, namun terdapat dua kasus kriminal yakni penjambretan dan penganiayaan.
“Penjambretan terjadi di wilayah hukum Sukomanunggal dan pelaku sedang diburu aparat, sedangkan tindak penganiayaan terjadi di wilayah hukum Tegalsari yang sekarang tersangkanya sedang menjalani pemeriksaan,” ucapnya.
Terkait peristiwa kecelakaan, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut mengklaim tak ada satu peristiwa lalu lintas.
“Semula ada laporan kecelakaan lalu lintas di kawasan Jalan Tembakan, namun setelah ditindaklanjuti ternyata tidak ada sama sekali dan itu sudah kami pastikan nihil,” katanya.
Perwira menengah dengan tiga melati di pundak tersebut juga mengapresiasi strategi satuan lalu lintas berupa penyekatan di titik rawan, khususnya perbatasan, yang dinilainya berhasil sehingga tak ada satupun titik berhenti total.
“Macet iya, tapi merambat dan tidak berhenti. Rekayasa lalu lintas yang dilakukan tepat, terbukti pada pukul 01.00 WIB kondisi lalu lintas di Surabaya cenderung sepi karena kendaraan sudah mengalir,” kata mantan Kapolres Gresik dan Sidoarjo tersebut.
Sementara itu, menjelang tepat pukul 24.00 WIB hingga menjelang waktu Shubuh, Kapolrestabes Surabaya bersama Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman melakukan patroli keliling jalur protokol untuk memastikan kondisi keamanan di “Kota Pahlawan”.
Didampingi sejumlah kepala satuan dan komandan kodim serta anggota Sabhara, keduanya mengendarai roda dua dari depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, menuju Jalan Raya Darmo, Jalan Ahmad Yani hingga putar balik di Bundaran Waru.
Dari sana, kedua pucuk pimpinan di bidang keamanan tertinggi di Surabaya itu kembali menuju dalam kota melintasi Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, kemudian berhenti sejenak Tugu Pahlawan dan melanjutkannya kembali ke Grahadi.
“Di Tugu Pahlawan kami memberi motivasi kepada anggota usai melakukan pengamanan malam pergantian tahun di sana,” kata polisi yang namanya semakin melambung sejak peristiwa serangan Bom Thamrin Jakarta tersebut. (tar)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry