FT/Ilustrasi

CIREBON | duta.co — Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cirebon, Jawa Barat disatroni sekawanan perampok pada Senin (19/6/2017) sekitar pukul 00.30. Dua satpam disekap dan uang jutaan rupiah raib.

“Kami berdua disekap dengan kaki dan tangan diikat,” kata seorang satpam yang berjaga sekaligus korban, Danto di Cirebon, Senin (19/6).

Selain itu, mata dan telinga kedua satpam ditutup dengan lakban.

Danto menceritakan, perampok sempat menendang rekannya, Ari Setiadi (30), di bagian pelipis mata sebelah kiri hingga memar. Para pelaku datang menggunakan mobil minibus warna silver yang tiba-tiba parkir di depan kantor hingga menarik perhatian mereka berdua yang berjaga.

“Tapi setelah kami dekati ternyata dari pagar belakang pos satpam empat perampok langsung menghampiri kami berdua dan langsung menyekap sambil mengancam menggunakan parang,” katanya.

Danto menduga perampok berjumlah lebih dari empat orang, sebab yang menyekap saja berjumlah empat orang, dan semuanya menggunakan penutup muka.

“Mereka beraksi sekitar satu jam,” ujarnya.

“Tidak berselang lama setelah kejadian ada teman saya yang datang ke sini untuk mengambil motor kemudian saya bisa dibebaskan dari ikatan,” imbuhnya.

Danto mengatakan, polisi sudah datang untuk olah tempat kejadian perkara. Akibat perampokan itu, lima ruangan diacak-acak, sejumlah lemari rusak dan sejumlah dokumen berantakan serta satu berangkas dan CCTV dirusak. (rol)