EPILEPSI : Jenazah Tegortriyono dibawa ke rumah duka. Ddiuga korban mengidap epilepsi dan terjun ke sungai. (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Hari Kamis malam Jumat atau seharian ini jajaran Kepolisian disibukkan menanggani temuan 5 jenazah pada lokasi berbeda di wilayah Kediri. Adapun empat lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polres Kediri, ditangani Polsek Pagu, Polsek Kras, Polsek Ngadiluwih dan terakhir Polsek Plemahan.

Sementara di wilayah hukum Polresta Kediri, ditangani Polsek Kota dimana lokasi tepatnya tidak jauh dari Rusunawa Kelurahan Dandangan.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan membenarkan atas temuan 4 jenazah di wilayah hukumnya. Temuan pertama di wilayah hukum Polsek Pagu, tepatnya di Jl. Raya Desa Menang pada pukul 05.00wib, Dwi Agustin (30) warga Dusun Sumberjo Desa Tanjung Kecamatan Pagu, ditemukan tergelatak di depan rumah Sutomo.

Atas dasar laporan, jajaran Polsek Pagu dibantu Polres Kediri segera mendatangi lokasi kejadian dan setelah dilakukan identifikasi akhirnya dari keterangan pihak keluarga, diketahui jika korban menderita epilepsi dan kini dalam proses pengobatan.

Temuan kedua, di wilayah hukum Polsek Kras, atas nama Sukari (69) warga  RT 02 RW 06 Dusun Cangkring Desa Banjaranyar Kecamatan Kras, ditemukan Joko (26) warga desa setempat saat hendak mancing.

Saat melintas lokasi pemakaman umum, melihat korban tergeletak di antara parit. Anggota Polsek Kras segera mendatangi lokasi kejadian dan berdasarkan hasil Olah TKP, diduga korban terjatuh dari pohon kelapa dan jenasahnya dilarikan ke RS. Polda Bhayangkara Kediri.

Temuan ketiga di Sungai Brantas, tepatnya di Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih, sosok jenazah perempuan tanpa pakaian dan baru saja diangkat dari tengah sungai.

“Sekarang jenazah dibawa ke RS Polda Bhayangkara untuk identifikasi,” jelas plt. Kalaks BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agatha.

Temuan keempat di dekat rel kereta api yang bersebelahan dengan Bangunan Rusunawa berada di Wilayah Kelurahan Dandangan Kecamatan Kota Kediri. Saat Slamet (41) warga Kelurahan Balowerti, saat pulang kerja melihat tubuh tergeletak di tepi sawah, pada pukul 17.30wib.

Atas dasar laporan, Kapolsek Kota, Kompol Sucipto bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian dan pada tubuh korban ditemukan KTP atas nama Tri Soemardjiono (68) warga Jl. Semampir Gg. Tengah no. 18 C RT 18 RW 02 Kelurahan Semampir Kota Kediri.

“Saat ini jenasah masih kami lakukan identifikasi di Ruang Jenasah RS. Bhayangkara,” jelas Kapolsek Kota.

Dan informasi terakhir, atas ditemukan sosok anak kecil tercebur di Sungai Tapel Dusun Gebyaran Desa Puhjarak Kecamatan Plemahan bersama sepedanya oleh warga yang melintas pada pukul 18.30wib. Pihak perangkat desa dibantu Polsek Plemahan kemudian melakukan evakuasi.

Akhirnya diketahui, jika korban bernama Tegortriyono (11) merupakan putra Tugiyono (45) warga desa setempat, menderita penyakit epilepsi.

“Jenazah baru berhasil kita evakuasi, dan dari keterangan pihak keluarga, korban menderita penyakit epilepsi dan kini dalam proses pengobatan medis,” jelas Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry