SURABAYA l duta.co- Jamiyah Qurra wal Huffaz NU Jatim (JQH NU) Jatim menyayangkan Nani Handayani ustadzah yang tampil di MetroTV yang banyak kesalahan dalam mengutip dan menulis Alquran.
Ketua PW JQHNU Jatim, HM Zainul Arifin MHI, MPdi menilai Nani Handayani belum kompeten dalam baca tulis Alquran. “Untuk itu kami mengharap MetroTV untuk lebih selektif memilih nara sumber,” tegas Gus Zainul di kantor PWNU Jatim, Sabtu (9/10/2017).
Menurutnya, kesalahan Nani diantaranya tulisan Qs Al Ankabut:45, Alazhab:21. “Tidak hanya kesalahan tulis, tapi juga dalam membaca Alquran atau hadits, Dia baca aqimissholah wa aatuzzakah dengan salah, dan itu berkali-kali,” tambah Gus Zainul.
JQHNU menilai kesalahan itu menodai kesucian Alquran sehingga kontradiktif dengan program syiar kemuliaan.
Kesalahan tersebut, lanjutnya lebih menampilkan ketidakmengertian Nani Handayani tentang kompetensi baca tulis Alquran daripada ketidaksengajaan karena terjadi berulang ulang.
“Kesalahan tersebut karena disiarkan dengan ceroboh secara nasional berulang ulang.
Selain itu, lanjut Zainul, PW JQHNU Jatim juga menyampaikan protes keras ke MetroTv karena dalam pers rilisnya, kesalahan tersebut hanya dianggap kesalahan piranti, padahal secara kaidah dasar tulisannya sudah salah.”
“JQHNU menyayangkan MetroTV yang menutupi kecerobohan internalnya dengan tayangan berisi kesalahan berulang-ulang, namun tetap menganggap narasumbernya kompeten,” tegas Zainul. (mha)
