JAKARTA | duta.co  – Presiden Joko Widodo meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus bergerak cepat menyesuaikan diri dalam mengantisipasi perubahan. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam rapat pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1).

“Kita tahu perubahan dunia, perubahan global sekarang  sangat cepat sekali. Dari detik ke detik, dari jam ke jam, dari hari ke hari, perubahannya begitu sangat cepat,” kata Jokowi.

“Satu masalah belum selesai, satu maslah belum rampung, berganti dengan masalah lain, masalah baru datang lagi,” ujarnya.

Jokowi mencontohkan mengenai perlambatan ekonomi global yang masih terjadi saat ini. Artinya, kata dia, situasi ekonomi belum pulih benar.

Namun, sudah ada perubahan lagi yang terjadi. Misalnya kebijakan di Amerika Serikat yang nantinya akan banyak berubah setelah presiden terpilih Donald Trump dilantik.

“Karena itu, kita harus bergerak cepat mengantisipasi semua perubahan. Terutama berkaitan dengan kecanggihan IT yang setiap detik berubah-ubah terus,” ucap Jokowi.

Jokowi kembali mencontohkan mengenai perkembangan teknologi e-commerce atau jual-beli online. Berjualan saat ini, lanjut Jokowi, tidak perlu lagi lewat mal atau pasar, tetapi hanya dengan internet.

“Hampir semua negara sekarang ini menyiapkan platformnya masing-masing, ada retail platform, logistic platform, yang kalau kita sendiri tidak memiliki platform yang asli Indonesia, sangat sulit sekali mengendalikan arus barang,” ucap Jokowi.

Rapim TNI diikuti oleh 184 peserta terdiri dari Pimpinan TNI, 49 pejabat Mabes TNI, 52 pejabat TNI AD,  41 pejabat TNI AL, 26 pejabat TNI AU, 12 peninjau (Pati yang menduduki jabatan di luar struktur TNI), dan 57 Pati Polri. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry