Titiek Soeharto (ist)

JAKARTA | duta.co – Jusuf Kalla, Wapres yang juga sesepuh Partai Golkar mengomentari keinginan Siti Hediyati Hariyadi atau Titiek Soeharto maju ke bursa Ketum dalam Munaslub yang segera digelar. JK mengatakan, dukungan terbanyak sudah ke Airlangga Hartarto yang kini menjabat Menteri Perindustrian.

JK mengatakan, semua kader Golkar yang setidak-tidaknya sudah mengabdi lima tahun menjadi pengurus boleh mengajukan diri menjadi Ketua Umum Golkar. “Tapi tetap tergantung dukungan, kita lihat sendiri dukungan terbanyak sudah ke Airlangga jadi tidak mudah untuk itu,” kata JK di kantornya, Selasa (12/12).

Meski demikian, JK tetap menghargai niat baik kader Golkar untuk maju jadi Ketum. Termasuk menghargai keinginan Titiek Soeharto. “Tapi DPD I, II kelihatannya sudah menentukan sikap,” sambungnya.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto didukung 34 DPD I Golkar. Airlangga menyebut 34 DPD I sudah bulat menyetujui digelarnya Munaslub. “Hari ini sudah bulat dari 34 DPD provinsi, menyetujui adanya Munaslub Partai Golkar,” ujar Koordinator Bidang Ekonomi itu di hadapan para pengurus DPD II se-Jawa Barat dan DPD DKI Jakarta, di kantor DPD II Kota Bekasi Partai Golkar, Senin (11/12).

Airlangga juga mendapat dukungan dari tiga Organisasi Kemasyarakatan pendiri partai Golkar yakni, Soksi, Kosgoro 1957, dan MKGR. Selain itu Airlangga juga rajin menemui para sesepuh partai golkar baik yang berada di kepengurusan maupun di luar kepengurusan partai.

Titiek Soeharto sebelumnya menyatakan siap maju sebagai calon Ketum dalam Munaslub tersebut. “Kami sangat prihatin apa yang terjadi di Golkar saat ini, kayaknya sudah di bawah sekali. Jadi, saya tergerak untuk mungkin bisa membawa Golkar menjadi lebih baik lagi,” katanya di DPR Senayan, Jakarta, Selasa (5/12) lalu seperti diberitakan Duta, kemarin.

Titiek melihat, Airlangga bukan lawan terberat dalam Munaslub. “Saya nggak menganggap itu lawan, kita semua orang Golkar yang punya kapasitas masing-masing. Kapasitas yang baik, dan semuanya punya niat baik untuk perbaiki Golkar, jadi kita partner untuk berkompetisi yang baik,” tegas Titiek.

 

Airlangga Diminta Mundur dari Menteri

Di tengah persaingan Airlangga dan Titiek Soeharto, Persatuan Loyalis Golkar (PG ) minta Airlangga Hartarto mundur dari Menteri Perindustrian. Airlangga dinilai tak akan fokus mengemban tugasnya sebagai menteri karena tengah mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar. Hal itu  disampaikan Cupli Risman Presidium Sekber PLG, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (12/12).

Cupli Risman mengatakan, jabatan menteri harus dimaknai sebagai sebuah amanah rakyat yang diwujudkan dalam bentuk penugasan Presiden. Apalagi, Presiden Joko Widodo sendiri sudah menegaskan bahwa para menterinya dilarang rangkap jabatan, Dan menyarankan kepada Presiden bisa melihat perkembangan situasi ini.

Jika fokus Airlangga lebih kepada dinamika pertarungan internal Partai Golkar, maka Kementerian Perindustrian yang dipimpinnya tidak akan berjalan optimal dan ini berdampak pada pelayanan publik masyarakat luas umumnya kata Cupli Risman

Momentum pertumbuhan ekonomi yang sedang ada didepan mata dapat dikhawatirkan, tidak bisa dinikmati oleh sektor Industri dikarenakan menteri terkait lebih fokus dan sibuk dengan urusan kontestasi internal partai.

“Pilihannya adalah, secara terhormat Menteri Airlangga mengundurkan diri dan fokus dengan kontestasi internal Partai Golkar, atau Presiden Jokowi memasukkan kementrian Perindustrian sebagai daftar menteri yang di reshuffle,” tutupnya. hud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry