SURABAYA – Gara-gara ingin membeli baju baru untuk perayaan tahun baru, seorang pemuda 19 tahun bernama Romli warga Kebon Dalem VI/26 Surabaya nekat menjambret sebuah HP Samsung S7 milik seorang perempuan di Jl Hang Tuah depan sekolah Pelayaran.

Dalam melakukan aksinya, Romli tidak sendirian melainkan dengan satu orang rekannya bernama Andre yang berhasil kabur menggunakan sepeda motor. Bahkan Romli yang saat itu terjatuh dari motor usai merampas HP milik korban akhirnya dihajar massa sebelum sempat diamankan oleh Opsnal Reskrim Polsek Semampir Surabaya.

Kapolsek Semampir, Kompol I ketut Madya menjelaskan jika pihaknya melakukan pengamanan terhadap tersangka yang menjadi bulan-bulanan warga. “Tersangka ini dikejar oleh korban dan diteriaki maling. Pada saat itu warga yang mendengar juga ikut mengejar pelaku hingga pelaku hilang kendali dan salah satunya terjatuh dari motor sehingga menjadi sasaran amuk warga. Beruntung pada saat itu melintas opsnal polsek Semampir dan pelaku berhasil diamanakan,” ujar Ketut, Selasa  (20/12).

Mantan Kapolsek Bubutan itu juga menyampaikan jika dalam melakukan aksinya, kawanan ini tidak segan melukai korbannya. “Dari tangan Romli kami amankan sebilah pisau penghabisan yang selalu dipakai dalam aksinya, selain itu rekam Romli yang berinisial A sudah kami dapatkan datanya dan sedang dalam pengejaran, kami upayakan sebelum tahun baru pelaku sudah dapat ditangkap,” imbuh Ketut.

Sementara itu, dari pengakuan Romli dirinya baru dua kali melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut. “Baru dua kali, pertama di jalan Sasak, kedua di Hang Tuah ini mas, saya juga diajak sama Andre,” aku tersangka.

Kini pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu terpaksa mendekam di tahanan Polsek Semampir guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry